Pertumbuhan ekonomi meningkat pesat | Radar Malang Online
INI kabar gembira bagi warga Kota Batu. Karena pada tahun ini pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan yang signifikan. Ini seperti oase di gurun pasir setelah merebaknya pandemi, dimana pertumbuhan ekonomi Kota Batu terjun bebas.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan pertumbuhan ekonomi turun menjadi minus 6,46 persen pada 2020. Tahun lalu naik menjadi 4,04 persen. “Sementara itu, ekonomi tumbuh sekitar 6-6,5 persen hingga triwulan II tahun ini,” katanya saat berpidato di depan majelis khusus memperingati HUT Kota Batu ke-21 kemarin.
Pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari kunjungan wisatawan yang meningkat. Hingga September lalu, pengunjung Kota Wisata Batu mencapai 5,4 juta orang. Peningkatan wisatawan ini dapat menggerakkan semua sektor yang ada di Kota Batu.
“Setelah Idul Fitri, pertumbuhan ekonomi meningkat. Sampai melebihi target 5 persen,” kata Dewanti. Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari peran DPRD Kota Batu. Selalu pantau pedoman Pemerintah Kota Batu yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Batu I Nurochman mengapresiasi capaian pemerintah kota dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dikatakannya, selama ini hubungan antara DPRD dengan Pemkot Batu sangat baik dalam hal sinergi dalam merancang program. Dengan indikasi DPRD akan memberikan dukungan penuh jika program tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Tentu saja, salah satu bukti sinergi yang paling membanggakan adalah pengembangan Pasar Induk Kota Batu. Meski beberapa kali menemui kendala. Namun pada akhirnya proyek tersebut terwujud berkat sinergi yang baik antara legislatif dan eksekutif. “Pembangunan pasar ini merupakan salah satu ikon masyarakat. kehendak Tuhan Tahun 2023 diresmikan dan mampu menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat,” kata Nurochman. (adk/ldi)
INI kabar gembira bagi warga Kota Batu. Karena pada tahun ini pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan yang signifikan. Ini seperti oase di gurun pasir setelah merebaknya pandemi, dimana pertumbuhan ekonomi Kota Batu terjun bebas.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan pertumbuhan ekonomi turun menjadi minus 6,46 persen pada 2020. Tahun lalu naik menjadi 4,04 persen. “Sementara itu, ekonomi tumbuh sekitar 6-6,5 persen hingga triwulan II tahun ini,” katanya saat berpidato di depan majelis khusus memperingati HUT Kota Batu ke-21 kemarin.
Pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari kunjungan wisatawan yang meningkat. Hingga September lalu, pengunjung Kota Wisata Batu mencapai 5,4 juta orang. Peningkatan wisatawan ini dapat menggerakkan semua sektor yang ada di Kota Batu.
“Setelah Idul Fitri, pertumbuhan ekonomi meningkat. Sampai melebihi target 5 persen,” kata Dewanti. Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari peran DPRD Kota Batu. Selalu pantau pedoman Pemerintah Kota Batu yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Batu I Nurochman mengapresiasi capaian pemerintah kota dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dikatakannya, selama ini hubungan antara DPRD dengan Pemkot Batu sangat baik dalam hal sinergi dalam merancang program. Dengan indikasi DPRD akan memberikan dukungan penuh jika program tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Tentu saja, salah satu bukti sinergi yang paling membanggakan adalah pengembangan Pasar Induk Kota Batu. Meski beberapa kali menemui kendala. Namun pada akhirnya proyek tersebut terwujud berkat sinergi yang baik antara legislatif dan eksekutif. “Pembangunan pasar ini merupakan salah satu ikon masyarakat. kehendak Tuhan Tahun 2023 diresmikan dan mampu menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat,” kata Nurochman. (adk/ldi)
Source: radarmalang.jawapos.com
