Tragedi Kanjuruhan, Polisi Periksa 29 Orang dan 6 CCTV – Kabar Malang Com
KABARMALANG.COM – Polri langsung menggiring Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk mengawal kinerja tim investigasi bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kabag Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Kompolnas didatangkan agar kerja tim investigasi dilakukan secara transparan.
Kombes Polri Albertus Wahyurudhanto mengatakan, pihaknya sebenarnya telah menerima laporan resmi dari tim penyidik terkait penyelidikan atas tragedi ini.
Namun, Kompolnas juga ingin melakukan uji coba langsung di lapangan.
“Kompolnas ingin melakukan pengecekan langsung di lapangan. Laporan resmi sudah diterima, tapi kami ingin berdialog dengan korban dan masyarakat,” kata Kombes Polri Albertus Wahyurudhanto, Senin (10/3/2022).
“Kami juga bertemu dengan wartawan yang melaporkan. Kami juga bertemu dengan para pendukung,” lanjutnya.
Kompolnas ingin mengetahui secara detail pelaksanaannya, mulai dari persiapan kegiatan hingga pelaksanaan dan evaluasinya.
Sedangkan untuk tim penyidik kepolisian, sejauh ini mereka masih bekerja keras untuk melakukan penyelidikan.
“Albertus mengatakan, sesuai arahan Ketua Kompolnas MD Mahfud, Kompolnas mengawal kerja tim investigasi yang dibentuk Kapolri,” katanya.
“Tim investigasi saat ini sedang bekerja intensif untuk mengusut kasus ini. Tugas utama Kompolnas adalah mengikuti secara detail pelaksanaan acara mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi,” lanjutnya.
Ia mengatakan, penyelidikan tidak hanya mencari pelaku tragedi ini, tetapi juga menganalisis fakta-fakta yang ditemukan sebagai bahan pembelajaran bagi dunia sepakbola Indonesia di masa depan.
“Jadi soal keamanan, soal pengorganisasian, penggunaan alat untuk membubarkan massa itu sah atau tidak, biar penyidik yang memutuskan. Kompolnas akan memantaunya,” kata Albertus.
Ia menegaskan, hasil pengawasan yang dilakukan akan ditransmisikan secara transparan. Kompolnas tidak akan menutupi fakta.
“Jangan khawatir ada yang ditutup-tutupi, kita buka saja Kompolnas. Kami akan meminta semua pejabat secara detail. Kami akan cermati dan nanti hasilnya harus menjadi pelajaran penting bagi kita semua,” pungkasnya. (centang/cemara)
Source: kabarmalang.com
