Toyota Indonesia mengembangkan sumber daya manusia berkualitas tinggi untuk kendaraan listrik

TRENOTO – Toyota Indonesia kembali menyelenggarakan seminar nasional: 100 Tahun Industri Otomotif Indonesia Pencapaian Net Zero Emission di Indonesia “Green and Sustainable Tourism in Bali menuju Net Zero Emission in Indonesia”. Seminar ini diselenggarakan bersama Universitas Udayana.

Ini merupakan seminar nasional kedua setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Universitas Dipenogoro (UNDIP), Semarang. Seminar tersebut bertujuan untuk menunjukkan komitmen Toyota terhadap pengembangan kendaraan listrik.

“Kami ingin mendukung pemerintah, civitas akademika, dan industri untuk mengembangkan sistem mobilitas ramah lingkungan di Bali sebagai best practice destinasi wisata hijau,” kata Bob Azam, External Corporate Affairs Director PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Foto: Toyota Astra Motor

Toyota Indonesia juga percaya bahwa ekosistem hijau harus didukung melalui pengembangan sumber daya manusia, terutama generasi muda. Karena mereka akan berperan dan akan menjadi elemen terpenting di masa depan.

Paling tidak dibutuhkan SDM yang memiliki 50 spesifikasi dan keahlian baru di bidang ketenagalistrikan saat mengenyam pendidikan tinggi. Dengan demikian, setelah lulus, sumber daya manusia ini siap memenuhi tuntutan pasar.

Seminar nasional akan kembali diadakan di beberapa universitas dalam waktu dekat. Diantaranya adalah Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Muda (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Indonesia (UI).

TMMIN tidak hanya memiliki staf, tetapi juga membuat berbagai terobosan dalam pengembangan kendaraan listrik. Salah satunya adalah kehadiran Toyota Kijang Innova EV yang diperlihatkan pada awal tahun 2022.

Kehadirannya pun langsung mendapat respon positif dari masyarakat. Selain itu, Toyota lebih fokus mengembangkan mobil hibrida daripada mobil listrik murni.

Toyota Motor Corporation (TMC) juga telah menegaskan komitmennya untuk mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Hal itu mereka sampaikan pada pertemuan Toyota dengan pemerintah Indonesia di Tokyo, Jepang.

Dalam pertemuan itu, mereka bersedia menginvestasikan Rp 27,1 triliun dalam 5 tahun ke depan. Jumlah dana tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan kendaraan listrik yang memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap dengan meningkatkan jumlah investasi di Indonesia, pemerintah akan memahami keseriusan kami terhadap elektrifikasi kendaraan bermotor,” kata Shigeru Hayakawa, Wakil Ketua Dewan Direksi TMC.

• 
  
  
  tag:

Source: trenoto.katadata.co.id