Antisipasi Terorisme, Polda Jateng Kerahkan 17.000 Personel dan Densus 88 Saat Nataru - WisataHits
Jawa Tengah

Antisipasi Terorisme, Polda Jateng Kerahkan 17.000 Personel dan Densus 88 Saat Nataru

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah akan mengerahkan hingga 17.000 personel, termasuk anggota TNI, untuk mengawal Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Hal ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi saat momen Nataru.

“Kami melakukan sidak ke lapangan dan memetakan pergerakan barang dan orang,” kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi usai berbicara, Rabu (21/12/22).

Dia menyatakan pihaknya akan mendirikan pos pelayanan (Pos Yan), pos keamanan (Pos Pam) dan pos terpadu (Pos Terpadu) di sejumlah titik rawan di Provinsi Jawa Tengah untuk mengamankan arus barang dan orang di jalan tol itu. Jalur Pantai Utara (Pantura), Jalur Selatan dan Jalur Pantai Selatan (Pansela).

“Polda Jateng akan mendirikan posko pelayanan dan posko pengamanan terpadu di tol Pantura dan Pansela (pantai selatan) mulai Cilacap, Banyumas, Kebumen hingga perbatasan dengan DIY,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengamanan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi umat Kristiani yang beribadah di gereja tersebut. Yang dilakukan adalah pengelompokan gereja menjadi gereja kategori A, gereja kategori B, dan gereja kategori C.

Kapolda mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Densus 88 Anti Teror untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak pidana terorisme di wilayah tanggung jawab Polda Jateng.

“Termasuk kemungkinan serangan teroris pada Natal dan Tahun Baru, Polda Jateng telah berkoordinasi dengan Densus 88 untuk mengantisipasinya,” kata Irjen Ahmad Lutfhi.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, Polda Jateng akan menyiapkan 252 posko pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini. liburan.

“Sekitar 21,5 juta (kendaraan) ke Jawa Tengah dari Kementerian Perhubungan. Jadi ada lima jalur yang dilewati khusus untuk perjalanan pulang dan pergi, yang pertama jalan tol, yang kedua jalan arteri pantai utara. Ada jalur tengah, selatan, dan jalur pantai selatan,” kata Dirlantas Polda Jateng seperti dikutip dari laman Polda Jateng.

Ia memprediksi puncak kepadatan di Jawa Tengah terjadi pada 23-24 Desember 2022 menjelang Natal dan Tahun Baru. Diperkirakan akan terjadi kemacetan pada H-1, namun sedang disiapkan jalur lokal satu arah termasuk arus balik. Semuanya juga disiapkan untuk rute menuju tempat wisata. Strategi ini juga digunakan untuk arus balik pada 30-31 Desember dan 1 Januari 2023, khusus dari Jawa Tengah ke Jawa Barat dan Jakarta.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button