Tidak Ada Pembeli, 40 Pedagang di CFS Wonogiri Mundur – Solopos.com
SOLOPOS.COM — Seorang gadis menari di depan pengunjung kawasan Car Free Sunday (CFS) Wonogiri Timur, Minggu (17/7/2022). Tarian tersebut berhasil menarik perhatian pengunjung CFS Wonogiri. (Solopos.com/Luthfi Shobri M)
Solopos.com, WONOGIRI — Jumlah pedagang di minggu bebas mobil (CFS) Wonogiri mengalami penurunan. Sedikitnya 40 dealer telah berhenti dan tidak lagi berjualan di CFS Wonogiri.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Merchant Management CFS Wonogiri Aswin Asmoro Ady kepada Bpk Solopos.com, Rabu (26/10/2022). Seperti diketahui, CFS Wonogiri kembali digelar pada Minggu (26 Juni 2022) setelah dua tahun hiatus akibat pandemi Covid-19.
Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000
Ribuan orang memadati Jalan Ir pada hari pembukaan. Soekarno memulai dari pertigaan Ponten hingga Taman Tugu 45. Berbagai atraksi dan aktivitas publik turut memeriahkan hari bebas kendaraan, antara lain senam massal dan pertunjukan Reog Ponorogo.
Di sisi lain, jumlah pedagang di CFS Wonogiri semakin berkurang. Dalam pendataan terakhir, Aswin mengatakan jumlah pedagang sebanyak 418 orang.
Tapi sekarang setidaknya 40 trader telah berhenti dan tidak lagi menjual di CFS. Sebagian besar pedagang ini sebelumnya bekerja di daerah paling timur. Daerah ini dianggap sebagai tempat yang paling jarang dikunjungi oleh pengunjung CFS.
Baca Juga: Ada Festival Kopi dan Batik, Minggu Bebas Mobil di Wonogiri. Lanjutkan
“Karena banyak yang mundur, pedagang di timur direlokasi lebih jauh ke barat. Kami tutup. Setelah itu, kita akan mengisi zona timur dengan permainan anak-anak. Itu rencananya,” katanya, Rabu.
Source: news.google.com
