Kesedihan Pedagang Tempe di Wonogiri, Jawa Tengah: Barangnya Dibeli dengan Uang Palsu Rp 100.000 – Tribunnews.com | Kabupaten Wonogiri
Kesedihan pedagang tempe di Wonogiri, Jawa Tengah: dagangannya dibeli dengan uang palsu 100.000 rupee
Kepala Desa Pasar Sidoharjo, Siwi Putro membenarkan beredarnya uang palsu di sana.
“Saya jelaskan ke pedagang Bu Wakini itu kerupuk. Kejadian Sabtu Pon kemarin pagi tepat jam pasar,” katanya kepada TribunSolo.com, Senin (31/10/2022), menjelaskan berdasarkan informasi dari pedagang pasar, saat transaksi berlangsung, pedagang dan pengunjung justru ramai.
Ketika menerima pembayaran untuk keripik Tempe, dia mengira Wakini punya waktu untuk menukarnya dengan penjual di kiri dan kanannya karena dia tidak punya uang kembalian.
Lanjut membaca:
Tribunnews.com »
KBRI Korea Selatan: Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban – ANTARA News
ANTARA – Sebanyak 149 orang tewas dan 76 tewas dalam perayaan “Halloween” di Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu (29/10) di … Read More >>
Dukungan ASO, Dirjen Advil dan Pengembangan Wilayah mendorong migrasi TV digital ke Camat dan LurahPemerintah telah menetapkan tanggal 2 November sebagai hari peralihan dari televisi analog ke televisi digital
Festival Pasar Terapung Lok Baintan Bangkitkan Pariwisata KalselSebagai tanda kebangkitan pariwisata dan industri kreatif pasca pandemi Covid-19, Festival Pasar Terapung Lok Baintan kembali digelar. Selain atraksi wisata, festival ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya sungai. Nusantara AdadiKompas
Laporan bank besar menunggu pasar, kemana arah IHSG?Minggu ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik 0,55%.
Pengrajin bubar produksi, tahu hilang dari pasar tradisionalPedagang di Pasar Baru Karawang kini kehabisan stok Tahu untuk dijual ke konsumen.
Kecurangan Manajemen BUMDes Tumang Untuk Tembus Pasar Dunia (Pasal 3) – ANTARA NewsANTARA – Anak muda seringkali dekat dengan inovasi dan kreativitas, apalagi pikiran anak muda masih penuh gejolak idealisme. Pola pikir ini…
Kecurangan Manajemen BUMDes Tumang Untuk Tembus Pasar Dunia (Pasal 2) – ANTARA NewsANTARA – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu lembaga terkecil dalam skala struktur pemerintahan. Tapi perannya cukup penting sebagai…
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Sabtu Pon, saat itu pasar sedang ramai. TRANSFORMASI digital Indonesia terus berkembang sesuai tantangan zaman serta pedoman yang dikomunikasikan oleh Presiden Joko Widodo. TEKS COMPASS/JUMARTO YULIANUS Deretan perahu atau jukung yang dihias oleh pedagang pasar terapung menandai Festival Pasar Terapung Lok Baintan 2022 di Sungai Martapura di sekitar Dermaga Jembatan Bawah, Desa Sungai Pinang Lama, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar dihidupkan kembali, Selatan Kalimantan, Minggu (30/10/2022) Hal ini sejalan dengan kondisi pasar keuangan global yang belum kondusif.
“Saya jelaskan ke pengedar, Bu Wakini, ini keripik. Kejadian Sabtu Pon kemarin pagi pas banget di pasar,” ujarnya kepada TribunSolo. Pemerintah telah menetapkan tanggal 2 November sebagai hari migrasi TV analog di digital.com, Senin (31/10/2022). Festival Pasar Terapung Lok Baintan 2022 akan digelar pada Minggu (30/10/2022) di Sungai Martapura sekitar Dermaga Jembatan Bawah, Desa Sungai Pinang Lama, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Ia menjelaskan, berdasarkan informasi dari pedagang pasar, saat terjadi transaksi, pedagang dan pengunjung sebenarnya ramai. Terkait hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri menggelar webinar maraton yang berlangsung pada 29 Oktober hingga 1 November 2022. Saat menerima pembayaran kripik tempe, Wakini mengaku sempat menukarnya dengan pedagang di sebelah kanan dan kirinya karena tidak punya uang kembalian. Lalu bagaimana kemungkinan pergerakan IHSG minggu depan? Di bawah ini adalah beberapa sentimen utama yang dapat mempengaruhi laju pergerakan pasar domestik.
Baca juga: Namun pedagang lain juga tidak memiliki denominasi saat itu, 345 desa dan kelurahan dalam keadaan tanpa titik mati dan tidak terjangkau jaringan 4G. “Dia ditemukan di rumah, sesampainya di rumah dia menemukan itu uang palsu. Nilainya Rp 100.000,” jelasnya. Dalam rangka memberi ruang bagi perluasan dan percepatan Internet di Indonesia serta peningkatan pelayanan publik di bidang pertelevisian,” kata Direktur Jenderal Bina Tata Usaha Daerah Safrizal ZA dalam keterangan yang diterima, Senin (31/10). Baginya, pedagang biasanya bisa mengingat siapa yang melakukan transaksi dengan uang, nilai besar seperti Rp 100.000 atau Rp 50.000 karena sangat jarang, namun pedagang lain yang berada di kedua sisi korban tidak tahu pasti karena kondisi pasar waktu itu sibuk apa yang internal antar organisasi perangkat daerah, maupun eksternal koordinasi dan sinergi dengan Polsek dan Koramil yang tergabung dalam Forkopimcam dan tidak lupa mengawal dan menasehati lurah,” jelas Safrizal Rilis data kerja juga ada pengetatan moneter masa lalu.
Baca Juga: Uang Palsu Beredar di Pasar, Suami Istri Ditangkap Polisi di Jember “Kami tidak bertemu langsung karena yang bersangkutan pulang saat itu juga. Biarlah kawan-kawan menggali lebih banyak informasi besok,” kata Shiva. “Keterlibatan Camat dan Lurah, serta seluruh pejabat daerah, merupakan bagian integral dari upaya memperkuat penyebaran informasi dan komunikasi publik terkait ASO, yang mendarat secara konkrit. di daerah tersebut”, kata Niken. Atas kejadian ini, ke depan pihaknya akan menyapa para pedagang di pasar Sidoharjo dengan media audio atau di pasar manapun. kabupaten dan jajaran forkopimcam serta lurah harus menjadi simpul komunikasi dan sosialisasi dalam sosialisasi pendidikan dan informasi kebijakan migrasi dari televisi analog ke digital, penyediaan layanan pengaduan dan bentuk helpdesk bila diperlukan untuk merespon dinamika masyarakat” , pungkas Safrizal.
Source: news.google.com
