Tes Seleksi Fasilitator Desa BKK Tidak Transparan, Peserta Belum Lulus Ngadu ke DPRD Kendal

KENDAL, AYOSEMARANG.COM — Puluhan peserta yang tidak lolos merasa ada permainan dan kurangnya transparansi dalam pemilihan pendamping desa Bantuan Keuangan Khusus atau BKK Kendal, dan mengadukan Sabtu, 9 Juli 2022 di DPRD Kendal Selama Dalam seleksi, ditemukan kejanggalan dalam penyampaian informasi, baik dalam pendaftaran maupun pengungkapan.

Puluhan peserta yang tidak lolos disambut Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun dan Wakil Ketua DPRD Kendal Ainurochim.

Pada pertemuan tersebut, perwakilan melaporkan proses seleksi, yang dipandang sebagai penyimpangan dan kurangnya transparansi. Menurut Hadi Pratomo, salah satu peserta tes seleksi pendamping BKK desa Kendal, ia tidak berani mengatakan bahwa seleksi adalah permainan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalur Pesisir Kendal, Pengendara Motor Meninggal Dunia, Dilindas Truk

“Saya tidak berani mengatakan ini permainan karena harus disertai bukti. Yang membuat kami khawatir, bagaimanapun, adalah mereka yang tidak lolos merasakan hal yang sama. Ada tiga tingkatan seleksi, namun dari ketiganya tidak diketahui berapa nilai peserta yang dijadikan standar penerimaan,” jelasnya.

Selain itu, Hadi mengatakan bahwa pertanyaan yang diajukan juga tidak kredibel karena ada beberapa pertanyaan yang tidak memiliki jawaban dan pengasuh hanya diminta dengan rendah hati untuk menjawabnya.

“Seperti pertanyaan tentang lokasi objek wisata Air Terjun Sewu tidak ada jawaban, pengawasnya hanya bilang tolong diisi dengan cara apa pun, jelas tidak kredibel,” tambahnya.

Baca Juga: Pedagang Pasar Kendal ‘Mremo’ Selongsong Ketupat Tapi Tidak Ada Pembeli

Sementara peserta lain yang tidak lulus, Nur Hayati, warga Gempolsewu, mengatakan bahwa mereka semua lulus tes komputer dan hanya ditanya saat sesi wawancara dari mana mereka mendapatkan informasi rekrutmen.

Source: www.ayosemarang.com