Harta karun yang dipajang di kapal karam tahun 1857, 9 ton emas untuk jeans langka: Okezone Travel - WisataHits
Yogyakarta

Harta karun yang dipajang di kapal karam tahun 1857, 9 ton emas untuk jeans langka: Okezone Travel

TOTAL harta bersejarah yang ditemukan dalam kepemilikan kapal Amerika Serikat, USS Amerika Tengah yang tenggelam pada tahun 1857, ditampilkan ke publik untuk pertama kalinya di AS. Item termasuk jeans Levi Strauss Miner langka dan perhiasan emas.

Pertama kali ditemukan oleh seorang kapten dan perusahaan penyelamat adalah kapal uap roda samping Era Gold Rush antara tahun 1980-an dan 2014. Belakangan, setelah diselidiki, ternyata banyak harta karun yang tersembunyi di dalamnya, termasuk 9 ton emas.

BACA JUGA:5 wisata kuliner nusantara untuk merayakan 17 Agustus

Selama bertahun-tahun, perselisihan hukum dengan perusahaan asuransi telah saling menuntut siapa pemilik sah kapal.

Mulai dari Surat harianPada Rabu (8 Oktober 2022) kapal sepanjang 280 kaki atau 85 meter itu berlayar dari Panama menuju New York melalui Havana, Kuba dengan muatan sembilan ton emas sebelum tenggelam. Kapal tersebut juga membawa 578 penumpang dan awak.

Kapal tersebut kemudian tenggelam setelah diterjang badai pada 12 September 1857 di lepas pantai Carolina Selatan, AS. Sebanyak 425 orang tewas. Hanya 153 penumpang yang selamat, kebanyakan wanita dan anak-anak.

Barang-barangnya melukiskan gambaran sejarah yang langka tentang kehidupan Amerika sebelum Perang Saudara. Selain itu, barang-barang bersejarah yang langka ini akan dipamerkan untuk pertama kalinya sejak ditemukan di Konvensi Botol Antik Nasional di Reno.

BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Sejarah di Yogyakarta yang Cocok Dikunjungi dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI

Bob Evans, kepala ilmuwan dan sejarawan USS Central American Collection, mengatakan bentuk kapal yang ditemukan adalah representasi sempurna dari waktu manusia.

“Ada orang-orang dari seluruh negeri yang telah melakukan perjalanan ke California, dan sekarang kami akan pulang dengan kekayaan mereka,” kata Bob Evans.

Juga ditemukan di bagasi adalah celana kanvas dengan kancing terbang yang dulunya milik Letnan Dement. Dia adalah seorang veteran Perang Meksiko-Amerika dan seorang penumpang di kapal.

Evans mengatakan celana itu mungkin karya asli Levi Strauss, yang pergi ke San Francisco pada tahun 1853 untuk mendapatkan keuntungan dari demam emas.

ilustrasi

Dia tidak mematenkan jeans button-down sampai tahun 1873. Tapi itu menjadi merek paling ikonik di Amerika. Celana yang ditemukan di kapal karam memiliki kantong yang sama dengan yang masih bisa ditemukan di Levi’s saat ini.

Temuan lain, termasuk jaket dan kaos Brooks Brothers, juga ditemukan di reruntuhan. Beberapa foto daguerreotype juga dipajang di konvensi tersebut, termasuk “Mona Lisa of the Deep” seorang wanita dalam gaun renda strapless dan ikal. Wanita misterius yang belum diketahui identitasnya itu tersenyum miring dan memberinya julukan khusus.

Source: travel.okezone.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button