Tarik Wisatawan, Pemkot Surabaya gelar lomba perahu layar di THP Kenjeran – Lentera hari ini
SURABAYA (Lenteraday) – Lomba Perahu Layar Piala Wali Kota Surabaya merupakan salah satu rangkaian menyambut HUT ke-77 Republik Indonesia (RI) di Kota Pahlawan. Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengajak masyarakat untuk memeriahkan Pesta Rakyat dan Lomba Perahu Layar di Taman Hiburan Pantai Kenjeran (THP) Surabaya pada Sabtu (13/8/2022).
“Tanggal 13 Agustus 2022 akan ada lomba berlayar piala walikota. Sekaligus THP Kenjeran ada lomba panjat pinang, lomba tepuk bantal,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (8 Oktober 2022) di Balai Kota Surabaya.
Oleh karena itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti lomba di THP Kenjeran. Penghuni dapat berpartisipasi di sana dengan mengundang keluarga mereka dan gratis. Baginya, kegiatan ini merupakan perayaan masyarakat Surabaya menyambut kemerdekaan Indonesia.
“Kami mengundang seluruh warga Surabaya untuk datang. Saya berharap banyak warga Surabaya yang hadir (THP Kenjeran) karena ini final yang diadakan oleh PD (Aparatur Daerah), Forkopimda serta Lomba Perahu Layar Piala Walikota,” jelasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Surabaya (Disbudporapar), Wiwiek Widayati
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayati mengumumkan lomba perahu layar Piala Wali Kota Surabaya akan diikuti sekitar 50 peserta dari nelayan setempat.
“Perlombaan perahu layar di Pantai Kenjeran ini disaksikan oleh para nelayan. Sekitar 50 kapal akan bergabung,” kata Wiwiek.
Menurut Wiwiek, kompetisi perahu layar juga merupakan bagian dari upaya Pemkot Surabaya untuk meningkatkan keberadaan nelayan. Dengan demikian, selain dari kegiatan penangkapan ikan, para nelayan juga terlibat aktif dalam menggenjot sektor pariwisata di Kota Surabaya.
“Jadi kita lihat dari sisi pariwisata. Sehingga ketika tidak disibukkan dengan kegiatan penangkapan ikannya, ia juga dapat terlibat dalam kegiatan pariwisata melalui Festival Sailboat Competition,” ujarnya.
Menariknya, peserta lomba perahu layar masih menggunakan perahu tradisional. Para peserta ini akan menghiasi perahu dengan berbagai aksesoris menarik dan unik dengan dominasi warna merah putih.
“Jadi yang menarik adalah para peserta menggunakan perahu tradisional berhiaskan layar. Dalam konteks kemerdekaan, warna dominan merah dan putih akan menjadi hiasan untuk aksesorisnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, lomba perahu layar juga merupakan bagian dari upaya Pemkot Surabaya untuk menghidupkan daya tarik wisata. Sehingga diharapkan dapat menarik wisatawan.
“Itu salah satu part yang kami jual sebagai daya tarik wisata. Jadi kategorinya banyak, ada speed boat sampai finish, sampai kemampuan perform dari sisi boat decoration,” imbuhnya.
Selain perahu layar, Wiwiek mengatakan Pemkot Surabaya juga menggelar sejumlah lomba lain di waktu dan tempat yang sama. Diantaranya Lomba Relay Tradisional, Lomba Gobak Sodor Putri, Lomba Tumpukan Bantal, Lomba Tarik tambang dan Lomba Panjat Pinang.
“Tempatnya juga di THP Kenjeran, ada lomba sadap bantal, panjat pinang dan lain sebagainya. Kompetisi ini diikuti antar PD di lingkungan Pemkot,” pungkasnya.
Reporter: Miranti Nadya | Penerbit: Lutfiyu Handi
Source: lenteratoday.com
