Taman safari Indonesia yang terancam punah melakukan inseminasi buatan pada banteng Jawa - WisataHits
Jawa Barat

Taman safari Indonesia yang terancam punah melakukan inseminasi buatan pada banteng Jawa

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR – Taman Safari Indonesia tidak hanya sebagai tempat wisata yang menawarkan berbagai satwa dan hiburan lainnya, tetapi juga merupakan lembaga kesejahteraan hewan.

Dokter Hewan Taman Safari Indonesia drh. Yohana Tri Hastuti mengatakan dalam perannya sebagai lembaga konservasi, Taman Safari terus melakukan berbagai upaya pelestarian satwa endemik, khususnya yang berstatus terancam punah.

Salah satunya adalah perawatan Banteng Jawa atau Bos javanicus yang merupakan hewan langka dan dilindungi karena statusnya sebagai hewan yang terancam punah.

Yohana mengatakan status yang dikeluarkan oleh IUCN/SSC Asian Wild Cattle Specialist Group menyatakan bahwa status konservasi banteng jawa adalah spesies yang terancam punah, juga dikenal sebagai sangat terancam punah.

Baca Juga: Sebagai Tempat Penangkaran Harimau Sumatera, Taman Safari Indonesia Punya Fasilitas Bank Sperma

“Proyek yang dilakukan Taman Safari Indonesia antara lain penelitian termasuk pengembangan pelestarian semen Banteng. Ini untuk peningkatan genetika Banteng Jawa melalui teknologi Inseminasi Buatan (IB),” kata Yohana, seperti dikutip dari keterangan resmi Taman Safari Indonesia yang diterima TribunnewsDepok.com, Jumat (19/8/2022).

Menurut Yohana, salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan inseminasi buatan adalah kualitas sperma yang baik.

Kualitas sperma, kata Yohana, dipengaruhi oleh asupan makanan hewan tersebut.

Baca Juga: Wabah di Kabupaten Bogor, Ini Langkah Taman Safari Indonesia Cegah Penyebaran PMK

Taman Safari Indonesia juga bekerja sama dengan PT Antam Tbk, Unit Usaha Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) untuk membantu melindungi Jawa Banteng.

Kerjasama tersebut terdiri dari penyediaan pakan dan kebutuhan suplemen gizi dan vitamin untuk mendukung konservasi Banteng Jawa.

Dengan keterlibatan aktif PT Antam Tbk, kata dia, diharapkan bisa menghasilkan semen yang berkualitas.

“Dengan cara ini hampir dipastikan bisa membuahi telur dari indukan betina, karena kebutuhan protein, vitamin, dan mineral sapi jantan harus terpenuhi,” kata Yohana.

Baca Juga: Potret Lemur Ring Tail, Ganjar Raih Juara I Lomba Foto Internasional Taman Safari Bogor

Yohana mengatakan bantuan pakan tersebut bertujuan agar banteng Jawa mendapat asupan makanan dan gizi yang lebih lengkap.

Beberapa bahan yang sengaja ditambahkan dalam asupan pakan Jawa Banteng, seperti suplemen, vitamin E, multivitamin dan mineral, serta penambahan taoge.

Juga, tambahkan daun seperti Calliandra untuk menambah variasi jenis pakan.

“Dengan perubahan penerimaan ini, Taman Safari Indonesia telah berhasil melestarikan sperma banteng Jawa dan melakukan inseminasi buatan (IB) pada banteng Jawa pertama di dunia dan di Indonesia, sehingga kelestarian banteng jawa dapat terjaga,” ujarnya kepada Yohana.

Source: depok.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button