Tahun Baru Imlek di Jogja, 4 Februari adalah Karnaval. Catat agendanya!
Harianjogja.com, JOGJA—Sebentar lagi, warga keturunan Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek. Menurut penanggalan, Tahun Baru Imlek 2023 jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023.
Beberapa kota meluncurkan rangkaian kegiatan offline Tahun Baru Imlek setelah sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Seperti di Solo, kemarin (16/1/2023) Karnaval Grebeg Sudiro digelar di kawasan Pasar Gede kemarin.
Lalu ada apa di Jogja?
Kegiatan Imlek terbesar di Jogja adalah Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY). Tahun ini sudah menginjak XVIII.
Dikutip dari situs Jogjaprov.go.id, Dirut PBTY Sugiarto mengatakan PBTY XVIII akan tetap offline kembali. Seperti biasa, agenda ini akan diadakan selama satu minggu mulai tanggal 30 Januari hingga 5 Februari 2023 di kawasan Ketandan, Kota Jogja.
Baca Juga:Sekolah yang Terdampak Tol Jogja-YIA Akan Dikumpulkan Kembali
“Setiap tahun kami selalu mengadakan Pekan Budaya Tionghoa ini yang sudah tanggal 18. Karena kemarin ada pandemi, tahun 2021 tidak bisa offline dan 2022 akan kami lakukan secara online. Untuk tanggal 18, kalau tidak ada halangan, kita adakan dari tanggal 30 Januari sampai 5 Februari. Itu berlangsung di Ketandan dari Ketandan Wetan hingga Ketandan Kulon,” kata Sugiarto.
Lebih lanjut Sugiarto menjelaskan, PBTY XVIII 2023 kali ini mengangkat tema “Bangkit Jogjaku, Untuk Indonesia”. Pembukaan PBTY XVIII dilakukan pada 30 Januari 2023 sedangkan penutupannya dilakukan pada 5 Februari 2023.
Berikut susunan acara PBTY mendatang:
– 30 Januari : Pembukaan PBTY
– 30 Januari hingga 5 Februari: pertunjukan seni dan budaya, kompetisi, pameran dan bazar dan panggung seni
– 4 Februari: Karnaval
– 5 Februari: penutupan PBTY
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com
