Sumber Dodol Panekan Magetan Menjadi Percontohan Kampung Pintar Nelayan – PETISI.CO - WisataHits
Jawa Timur

Sumber Dodol Panekan Magetan Menjadi Percontohan Kampung Pintar Nelayan – PETISI.CO

MAGATAN, PETISI.CO – Dalam rangka Hari Ikan Nasional ke-9, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan bersama Badan Litbang Kelautan dan Perikanan memperbarui penandatanganan Nota Kesepahaman Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan dalam Pembangunan Kelautan dan Perikanan SDM Perikanan di Aula Kantor Desa Sumber Dodol, Kecamatan Panekan, Sabtu (12/3/2022).

Turut hadir Bupati Magetan, Dr. dr Suprawoto, SH, MSi, Kepala Pusat Pendidikan BRSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr. Bambang Suprakto, A.PI, S.Pi, MT, Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan KKP Sidoarjo, IPG Gede Rumayasa, S.PI, MP, Kepala Balai Penyuluhan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi, Achmad Subijakto, A.Pi, MP, Kepala Balai Besar Karantina Ikan dan Pengawasan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya II, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur diwakili oleh Indri Hastuti, Sekda Magetan, Ketua Komisi D DPRD Magetan dan Ketua Forfish Kabupaten Magetan, Titik Sudarti, S.Pd.

“Melalui sinergi dengan keberadaan KKP, diharapkan Desa Sumberdodol menjadi pilot project dalam pengembangan budidaya ikan air tawar di Kabupaten Magetan,” ujar Bupati Magetan.

Tentu ini menjadi salah satu jawaban untuk meningkatkan pendapatan petani. Sehingga budidaya ikan air tawar dapat mendongkrak perekonomian dengan memanfaatkan air yang melimpah di Desa Sumber Dodol serta lahan pertanian yang sebelumnya tidak menguntungkan.

Desa Sumber Dodol memiliki potensi sumber air yang melimpah dan terbukti kualitasnya baik, menurut Bambang Suprakto, Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Kementerian BRSDM.

“Beberapa komunitas nelayan yang bisa unggul adalah yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan ikan lainnya. Kami akan berusaha menggarap jenis ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, yaitu ikan hias seperti koi dan jenis ikan lainnya,” jelasnya.

Termasuk ikan konsumsi, karena negaranya cukup kuat, nanti kita cap dengan aktivitas masyarakat di sini.

Memanfaatkan lahan yang sempit, sangat cocok dilakukan di kampung mata air dodol ini.

“Jadi Sumber Dodol akan menjadi proyek yang akan kita ambil di Kabupaten Magetan sebagai Kampung Perikanan Pintar, kampung nelayan pintar berbasis desa wisata,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan, Dr. Nur Haryani menyampaikan tujuan pelaksanaan ini adalah untuk membangun jejaring dan sinergi antara pemangku kepentingan pemerintah pusat dan daerah bagi pelaku usaha dan masyarakat di Kabupaten Magetan untuk mendorong pembangunan perikanan.

“Serta menjaga sumberdaya plasma nutfah perikanan di perairan umum pedalaman untuk mendukung ketahanan pangan keluarga dan upaya pencegahan stunting bagi anak negeri dengan menunjukkan hasil pelaksanaan program kegiatan perikanan,” jelasnya.

Rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional ke-9 ini telah melaksanakan pendistribusian benih ikan spesifik lokal hasil domestikasi jenis ikan lokal di Provinsi Jawa Timur ke tujuh sumur di Kabupaten Panekan,” ujarnya.

Puncak peringatan ini dengan rangkaian kegiatan pertukaran ikan Koi dan Guppy, bazaar UMKM serta produk ternak dan perikanan, pemberian paket nutrisi protein hewani kepada 272 anak sekolah dan paket nutrisi protein hewani kepada 150 keluarga stunting.

Selain itu, sosialisasi perikanan dan pembaharuan penandatanganan Nota Kesepahaman Sinergi Perencanaan Pembangunan dan Pelaksanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan antara Badan Pengkajian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dengan Pemerintah Kabupaten Magetan yang telah habis masa berlakunya. pada Juli 2022 adalah.

“Juga penyerahan bantuan ikan sebanyak 1 ton ikan laut segar dari Balai Karantina Ikan serta pengawasan mutu dan keamanan hasil perikanan Surabaya II yang dialokasikan ke yayasan panti asuhan, pondok pesantren dan masyarakat,” jelas Nur Haryani.

Dalam agenda tersebut juga dilakukan pembagian 150 bibit ikan gowi di mata air Tirto Mudo desa Sumberdodol, dilanjutkan dengan penebaran lokasi budidaya ikan dengan teknologi super intensif menggunakan sistem perangkap suhu, dan pemutaran bazaar UMKM hasil perikanan olahan. dan hasil ternak sebagai dan pertukaran ikan koi dan ikan guppy. (pgh)

Kunjungan: 86

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button