Sebanyak 1.035 penyeberang cabai layak pecahkan rekor MURI
Mojokerto (ANTARA) –
Penggilingan massal sambal wader (ikan badar) dalam 1.035 lapisan di kawasan Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Kamis.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Mojokerto mengatakan, Kamis, pemecahan rekor MURI itu untuk mengangkat Sambal Wader sebagai ikon makanan khas Kabupaten Mojokerto.
Dia menjelaskan, pemecahan rekor MURI penyeberang cabai di 1.035 layah menjadi rangkaian festival Maya yang dipusatkan di kawasan wisata Trawas mulai 23-27 Agustus 2022.
“Tujuan utama kami adalah untuk merevitalisasi ekonomi. Bagaimana pariwisata bisa dikembangkan sebagai salah satu penggerak ekonomi di Kabupaten Mojokerto yang didukung oleh industri kreatif dan kuliner khas Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.
Sambal penyeberang dipilih untuk memecahkan rekor MURI karena merupakan masakan khas Kabupaten Mojokerto yang sudah dikenal masyarakat luas. Makanan ini digandrungi para wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata bersejarah Majapahit di Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Cegah Stunting, Warga Surabaya Kembangkan Jajan Wader
Tak hanya itu, lanjut Ikfina, Kabupaten Mojokerto juga memiliki nasi jagung sebagai pengalaman bersantap yang istimewa. Salah satunya terletak di kawasan wisata Gabungan, Pacet, yang juga ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Ia berharap rekor MURI ini akan membuat para penyeberang sambal dan makanan khas Bumi Majapahit lainnya semakin populer dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.
“Rekor MURI bukan sekedar pengakuan, bisa berdampak pada peningkatan perekonomian di Kabupaten Mojokerto. Semoga semakin banyak tamu dari luar daerah yang penasaran mencoba sambal khas Kabupaten Mojokerto ini,” ujarnya.
Baca Juga: Mojokerto Jadikan Trowulan ‘Desa Wader’
Dikatakannya, kegiatan yang memakan 1,5 kwintal wader ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor pariwisata dan memperkuat Sambal Wader sebagai ikon kuliner di Bumi Majapahit.
“Pemecahan rekor MURI penggerusan 1.035 Layah Sambal penyeberang dianut banyak pihak. Mulai dari warga kelurahan Trawas, anggota PGRI dan PKK Trawas, pensiunan Paskibraka Indonesia, para kepala dan istri OPD, camat, kepala puskesmas, kepala dinas, wakil sekretaris daerah, bupati dengan staf spesialis, hingga jajaran Kabupaten Mojokerto. Forkopimda”, ujarnya.
Perwakilan MURI Sri Widayati mengatakan, rekor penyajian sambal wader dengan 1.035 layah terbanyak secara resmi tercatat di MURI dengan rekor 10.512.
“Kami menetapkannya tidak hanya sebagai rekor nasional, tetapi juga rekor dunia,” katanya.
Source: jatim.antaranews.com
