Studi lapangan, adopsi inovasi dan kolaborasi awal
PANGKALPINANG – Sebanyak 41 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan pertama 2022 mengikuti studi lapangan di 4 lokasi di Kota Bandung, Selasa (10/4/2022).
Ke-41 peserta tersebut dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing dengan 1 lokasi, yaitu Biro Komunikasi dan Informatika, Biro PMPTSP, Dinas KUMKM dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Rombongan peserta diterima langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kepegawaian Daerah (BKPSDMD) Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa di Gedung Training and Assessment Center – BKPSDMD Kota Bandung di Gedung Training and Assessment Center, Bandung, Jawa Barat .
Sebagai perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala BKPSDMD, selaku ketua rombongan, Susanti mengucapkan terima kasih telah diizinkan mengunjungi kami dan bersedia memfasilitasi kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung yang diwakili dalam hal ini oleh BKPSDMD, yang telah menerima kunjungan kami dan disambut hangat oleh Anda semua. Semoga ini menjadi kesempatan yang baik bagi kita untuk mengumpulkan ilmu dan pengalaman dari Pemerintah Kota Bandung agar apa yang telah kita terima dapat diimplementasikan untuk kemajuan daerah kita,” kata Susanti.
Dipilihnya Pemerintah Kota Bandung karena keunggulan, prestasi dan inovasi yang diakui secara nasional dan internasional. Mewakili Kota Bandung, Kepala BKPSDMD Adi Junjunan Mustafa menyambut baik pilihan Kota Bandung untuk studi lapangan PKA di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Kami juga senang teman-teman dari Bangka Belitung bersedia mengunjungi kami, dan kami bangga Kota Bandung terpilih sebagai target studi lapangan PCA Bangka di antara kota-kota lain yang juga menjadi teladan Provinsi Kepulauan Belitung. Semoga dengan capaian dan inovasi yang telah kami capai dan laksanakan, dapat menjadi ide atau gagasan anda semua untuk diimplementasikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Adi.
Pelaksanaan PCA bertujuan untuk mendidik para pemimpin transformatif yang memiliki kompetensi kolaboratif, strategis, kinerja, dan kepemimpinan layanan untuk meningkatkan kinerja unit organisasinya.
Susanti berharap kunjungan kali ini bukan hanya sekedar studi lapangan, namun kunjungan ini menjadi jembatan atau awal dari kerjasama yang baik.
“Kami berharap kunjungan ini tidak hanya sebatas memenuhi komitmen untuk menyelesaikan proses pembelajaran saja, namun kunjungan lapangan ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Pemerintah Kota Bandung untuk kedepannya lebih baik lagi. kerjasama,” lanjutnya.
PKA akan berlangsung dari 23 Agustus hingga 15 Desember 2022. PKA dibagi menjadi 6 fase yaitu Fase Belajar Mandiri, Fase Pembelajaran E-Learning, Fase Mutual Engagement, Fase Pembelajaran Klasik, Fase 1, Fase Performance Leadership Update, dan terakhir Fase Classic Learning Fase 2. Studi lapangan PKA merupakan bagian dari tahapan proses pembelajaran klasik tahap 1.
“Studi lapangan ini penting dilakukan sebelum memasuki proses perancangan tindakan untuk mengubah kinerja organisasi,” kata Susanti.
Diharapkan peserta PKA dapat mengadopsi dan mengimplementasikan berbagai temuan dari studi lapangan.
“Kami berharap para peserta pelatihan dapat mengambil berbagai keuntungan organisasi yang menerapkan aturan yang baik dalam mengelola kegiatan yang dibawanya,” tambahnya.
Turut hadir dalam resepsi tersebut Kepala Dinas PCA BKPSDM Kota Bandung Evi Muldiani, Kepala Sub Suku Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Ridwan Fantoni dan Kepala Dinas Destinasi Pariwisata Faisal.
Dari studi lapangan, peserta PKA mengumpulkan berbagai materi yang masih ada. Materi tersebut dijadikan sebagai bahan diskusi, dipresentasikan secara berkelompok pada malam hari dihadapan para pengiring Widyaiswara dan didiskusikan bersama dalam bentuk tanya jawab.
Studi lapangan ditutup pada Rabu (10 Mei) dengan kunjungan ke objek wisata Jembatan Rengganis (DTW) di Rancabali, Bandung.
Source: bkpsdmd.babelprov.go.id
