Rekomendasi Wisata Alam di Mojokerto

Mojokerto terkenal dengan wisata sejarah dan budaya yang menjadi andalan. Mojokerto merupakan salah satu peninggalan kerajaan Majapahit karena suatu alasan, lho.

Mojokerto terletak di Jawa Timur, sekitar 50 km dari Surabaya. Selain wisata sejarah dan budaya, wisata alam di Mojokerto tidak bisa dipandang sebelah mata, lho.

Wajib masuk ke dalam bucket list perjalanan liburan kamu, berikut beberapa tempat wisata alam di Mojokerto yang sayang untuk kamu lewatkan.

1. Gunung Penanggungan

Puncak Pawitra (instagram.com/kikymad)

Gunung setinggi kurang lebih 1.653 meter ini terletak di perbatasan antara Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan. Gunung Penanggungan dipadati pendaki setiap hari. Karena tidak terlalu tinggi, gunung ini sangat cocok untuk pemula.

Puncak Gunung Penanggungan adalah Puncak Pawitra. Puncaknya menyerupai Puncak Mahameru, sehingga tidak heran jika Gunung Penanggungan disebut sebagai replika Gunung Semeru.

Dibutuhkan 4 hingga 5 jam trekking untuk mencapai puncak. Meski cukup rendah, jangan remehkan keindahan Gunung Penanggungan karena di puncaknya Anda bisa melihat megahnya Gunung Welirang. Bahkan dalam cuaca yang baik, Anda dapat menikmati lautan awan yang akan membuat Anda terkagum-kagum.

Perlu diketahui bahwa gunung dengan 3 jalur ini memiliki sejarah mistis yang sangat kental. Bahkan oleh sebagian masyarakat disana, Gunung Penanggungan sangat disakralkan.

2. Air Terjun Dlundung

Air Terjun Dlundung (instagram.com/samuel_adi1407)

Beralih ke tempat wisata alam lainnya yaitu Air Terjun Dlundung. Lokasinya di Ketapang, Kemloko, Trawas, Mojokerto. Air terjun dengan ketinggian 60 meter ini memiliki pemandangan alam yang super indah. Udaranya sejuk dan cukup menenangkan, apalagi saat mendengar gemericik air yang mengalir di sungai.

Ada kolam di dekat air terjun tempat Anda bisa berenang di tempat ini. Airnya jernih dan menyegarkan.

Untuk jam bukanya sendiri, buka dari pagi hingga sore hari. Khusus hari Sabtu, Air Terjun Dlundung buka 24 jam sehari. Cocok untuk kegiatan di luar ruangan, terutama jika Anda ingin bersenang-senang berkemah di sana. Jangan lupa jaga kebersihannya ya!

Harga tiketnya sendiri bervariasi lho. Harganya berkisar antara Rp 8.000 hingga Rp 13.000 tergantung usia pengunjung.

3. Ranu Manduro

Ranu Manduro (instagram.com/sulistiyoraden14 | instagram.com/m.alkams)

Ranu Manduro menjadi tempat viral karena unggahan media sosial.

Sebelumnya Ranu Manduro merupakan bekas tambang pasir yang kemudian ditinggalkan. Rumput hijau kemudian tumbuh subur di sana, yang sayangnya telah dirusak oleh virus. Sekarang tempatnya asri lagi dengan pemandangan alam yang super asri.

Jika Anda berkunjung ke Ranu Manduro maka Gunung Penanggungan terlihat gagah dari jauh. Batu-batu besar bertebaran di beberapa sudut tempat, yang membuatnya semakin menawan.

Lokasinya sendiri ada di Mandurono, Watesnegoro, Ngoro, Mojokerto. Harga tiket masuknya berkisar Rp 3.000 hingga Rp 10.000. Tempat ini buka 24 jam setiap hari. Cocok untuk berkemah, lho!

4. Air Terjun Putuk Truno

Air Terjun Putuk Truno (instagram.com/sherlie_citra | instagram.com/dewan_an99a)

Jika Anda datang ke daerah perbatasan di Mojokerto dan Pasuruan, salah satu destinasi wisata yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Air Terjun Putuk Truno.

Air terjun ini berada tepat di kaki Gunung Arjuno dan Welirang. Suasana disana sangat sejuk dan nyaman. Udaranya segar dengan angin khas pegunungan. Pepohonan yang rimbun dengan warna hijau yang indah juga memanjakan mata.

Selain keindahan alamnya, kemegahan air terjun Putuk Truno menyembunyikan cerita manis. Kisah cinta abadi Joko Taruno dan juga Putri Sri Gading yang legendaris. Dikatakan bahwa ketika pasangan jatuh cinta datang ke tempat itu, cinta mereka akan langgeng dan abadi.

Air terjun dengan ketinggian 45 meter ini terletak di Prigen, Pasuruan. Meski begitu, jaraknya cukup dekat jika ditempuh oleh Mojokerto.

Air Terjun Putuk Trono buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore dengan biaya masuk sekitar Rp 15.000 hingga Rp 20.000.

5. Air Terjun Kakek Bodoh

Air Terjun Kakek Bodo (instagram.com/dwinova.s_)

Tidak jauh dari air terjun Putuk Truno terdapat air terjun Kakek Bodo. Hanya beberapa kilometer dari lokasi Putuk Truno terdapat air terjun Kakek Bodo di Jln. Taman Wisata No.541, Prigen, Pasuruan.

Air terjun dengan ketinggian 40 meter ini memiliki panorama alam yang indah dengan air yang jernih dan dingin. Ada kolam yang bisa digunakan untuk berenang. Bahkan ada kolam untuk anak-anak. Cukup lucu kan?

Lanjutkan membaca artikel berikut

Favorit Editor

Di tempat ini juga terdapat makam suci yaitu makam Kakek Bodo yang memiliki kesaktian tinggi sehingga harus berhati-hati saat mengucapkannya.

Nah, biaya masuknya sendiri sekitar Rp25.000 dan buka sampai jam 5 sore setiap hari.

Baca Juga: Pemandangan Alam, 8 Rekomendasi Kolam Renang di Mojokerto

6. Bernah de Vallei

Bernah de Vallei (instagram.com/bernah_de_vallei)

Bernah de Vallei adalah kolam renang outdoor dengan konsep unik yang dikelilingi pegunungan. Lokasinya di Jalan Raya Tirto Wening, Paras, Kembangbelor, Nojokerto.

Dibangun di tengah hutan pinus dengan udara yang cukup sejuk. Bernah de Vallei cocok untuk dikunjungi bersama keluarga tercinta.

Anda tidak hanya dapat menikmati kesegaran air kolam, tetapi Anda juga dapat melakukan aktivitas lain, mis. B. jelajahi dengan ATV atau lakukan aktivitas lain keluar menantang.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa berfoto di beberapa spot yang cukup menarik Instagramable, Kamu tahu. Tiket masuknya Rp 7.000 hingga Rp 10.000.

7. Taman mini Pacet

Taman Mini Pacet (instagram.com/deenanurul)

Masih terkait dengan wisata air, jangan lewatkan Taman Mini Pacet. Tempat wisata keluarga dengan berbagai wahana bermain yang menarik seperti waterpark dan ATV yang bisa anda sewa. Jika Anda tertarik dengan kegiatan outbond, Anda juga bisa melakukannya di sini.

Lokasinya di Randengan, Warugunung, Pacet, Mojokerto. Biaya masuknya Rp 25.000, cukup murah karena Anda bisa menikmati semua fasilitas di sana.

8. Sumber Gempong

Sumber Gempong (instagram.com/asih_husni)

Sumber Gempong mungkin bisa jadi spot favorit kamu lho. Lokasinya cukup mudah diakses, alamnya super asri dan persawahannya menawan seperti lukisan.

Sumber Gempong terletak di Sukorame, Ketapanrame, Trawas, Mojokerto. Tiket masuknya cukup murah. Pengunjung hanya membayar sekitar Rp 5.000 untuk masuk dan menjelajahi tempat tersebut. Waktu terbaik untuk mengunjungi Sumber Gempong adalah pada pagi atau sore hari untuk sampai ke sana.

9. Taman Pelangi Poetoek Soeko

Wisata Poetoek Soeko (instagram.com/nisrinasalsaf)

Bagi anda yang menyukai keindahan bunga. Taman Pelangi Poetoek Soeko bisa kamu manfaatkan sebagai tempat wisata alternatif untuk dikunjungi lho.

Tempat di kawasan Sukosari Trawas ini memiliki berbagai macam tanaman hias yang menarik seperti bunga matahari, bugenvil dan masih banyak tanaman hias lainnya yang tertata rapi.

Biaya masuknya Rp 15.000, Anda bisa menjelajahi setiap sudut taman untuk menikmati keindahan warna-warni bunga dan mengabadikannya melalui mata kamera dengan pemandangan Gunung Welirang yang menjulang gagah dan tinggi.

Rainbow Garden Poetoek Soeko buka setiap hari sampai jam 9 malam.

10. Bukit Kayoe Putih, Mojokerto

Bukit Kayoe Putih (instagram.com/bukitkayoeputih)

Bukit Kayoe Putih menawarkan tempat wisata edukasi yang unik. Di sana kamu bisa belajar cara membuat minyak kayu putih, lho. Di sini kamu tidak hanya bisa belajar, tapi juga sekedar bersantai sambil minum kopi bersama teman-teman.

Sebaiknya datang pada malam hari. Jangan khawatir, tempat ini tutup sampai jam 9 malam. Jika Anda datang berkunjung pada malam hari, Anda akan disuguhi kerlap-kerlip lampu dari keindahan lain.

Lokasinya di Kupang, Jetis, Mojokerto. Tiket masuknya sendiri berkisar Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Cukup nyaman untuk bersantai.

11. Candi Jolotundo

Candi Jolotundo (instagram.com/madmudasyir)

Nah, salah satu wisata sejarah di Mojokerto yang cukup terkenal adalah Candi Jolotundo. Tempatnya sendiri berada di kaki Gunung Penanggungan, sebuah kawasan pendakian di jalur Jolotundo. Tempat ini cukup disakralkan oleh warga sekitar karena merupakan candi peninggalan kerajaan Majapahit lho. Menurut legenda, candi ini sudah ada sejak tahun 997 Masehi.

Candi Jolotundo memiliki struktur bangunan yang unik. Andesit hitam menghiasi hampir seluruh bangunan utama. Ada juga sumber yang konon memiliki banyak manfaat.

Selain destinasi wisata yang disebutkan di atas, masih banyak tempat wisata menarik lainnya di Mojokerto. Terutama tempat-tempat yang berkaitan dengan sejarah Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: 5 Rumah Dengan Pemandangan Alam Terbaik di Mojokerto

Komunitas IDN Times adalah media yang menawarkan platform untuk menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.

Source: www.idntimes.com