Bawa Nama Banyuwangi, PT Lundin Dapat Apresiasi

Banyuwangi, (afederasi.com) – Perusahaan pembuat kapal perang canggih, PT Lundin Industry Invest (PT Lundin), yang berbasis di Kota Sukowidi, Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, mengumumkan Senin (11/7/2022).

Keberadaan PT Lundin diyakini telah menulis sejarah baru bagi Banyuwangi. Istimewanya, kejayaan yang terbangun adalah soal produksi kapal perang super modern. Sebuah pertunjukan teknologi yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia.

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono mengapresiasi kehadiran PT Lundin untuk memberikan posisi tersendiri bagi Bumi Blambangan di bidang alutsista, khususnya dalam pembuatan kapal perang.

“Pertama, manfaatnya untuk melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia karena 2/3 wilayah Indonesia adalah lautan,” ujarnya.

Masih Ruliyono, teknologi milik PT Lundin ini mampu bersaing dengan negara-negara Eropa. Hal ini dianggap suatu kebanggaan bagi masyarakat Banyuwangi. Untuk itu, Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi itu berharap semakin terbuka peluang bagi laki-laki lokal untuk bergabung.

“Sejarah yang terukir akan semakin sempurna ketika PT Lundin juga bersedia melatih tenaga ahli Banyuwangi. Meski harus diperbolehkan untuk ikut bekerja, dibutuhkan skill yang tinggi,” ujarnya.

Meski demikian, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Banyuwangi M Yanuar Bramuda berharap PT Lundin bisa menjadi ikon baru di masa depan. Dapat menjadi tambahan destinasi wisata baru dengan konsep edukatif.

“Di PT Pindad misalnya, juga ada halaman untuk pelatihan. Jika PT Lundin bisa bekerja sama ke depan, pasti akan bermanfaat bagi sektor pariwisata Banyuwangi,” ujarnya

Disebutkan, sebelumnya Disparbud Banyuwangi sempat membicarakan kerjasama. Tapi sekarang PT Lundin terikat kontrak peralatan keamanan dan terkait dengan pertahanan negara. Tentu saja, tidak semua orang bisa masuk dengan bebas saat ini, karena ada rahasia negara.

Meski demikian, lanjut Bramuda, pihaknya berharap PT Lundin dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor pariwisata. Contohnya adalah keberadaan PT Lundin yang dapat mengangkat destinasi wisata Pantai Cacalan.

“PT Lundin sudah ada jauh sebelum Pantai Cacalan ada,” pungkasnya. (ron/dn)

Source: www.afederasi.com