Sleman fokus pengembangan pariwisata berbasis masyarakat – ANTARA News Yogyakarta

Sleman (ANTARA) – Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berkomitmen dan sangat fokus dalam pengembangan Community Based Tourism atau “Community Based Tourism” (CBT) dan Sustainable Tourism Development (STD).

“Melalui konsep pengembangan pariwisata, diharapkan seluruh komponen pendukung dapat tergerak menuju kawasan tujuan atau desa wisata,” kata Ishadi Zayid, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, di Sleman, Jumat.

Menurutnya, dengan cara ini proses pemberdayaan internal masyarakat secara alami akan tumbuh, menjadikan anggota masyarakat sebagai subjek pelaku pariwisata.

“Seperti target Taman Tebing Breksi yang berada di kawasan Perbukitan Prambanan yang dulunya hanya kawasan penambangan batu,” ujarnya.

Ia mengatakan saat itu Taman Tebing Breksi bisa berkembang secara signifikan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja masyarakat setempat.

“Oleh karena itu, sangat membantu dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan warga,” ujarnya.

Ishadi mengatakan, pengelolaan yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumkel/Bumdes) menjadi pola yang tepat untuk mendorong partisipasi masyarakat dan menggerakkan sektor-sektor usaha yang mendukung pelayanan pariwisata.

Saat ini, Taman Tebing Breksi dapat menampung 405 pekerja, termasuk 140 manajer, 200 dealer, dan 65 operator tur Jeep, katanya.

Source: news.google.com