Setelah jeep bromo masuk jurang, pengemudi menyimpan keselamatan di toko

Sukapura (WartaBromo.com) – Pasca kejadian maut di mana mobil jeep wisata terperosok ke jurang, Ikatan Supir Jeep Bromo pun siap melakukan penyelamatan. Selain sebagai bentuk solidaritas dan duka cita, keselamatan juga memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Salah satunya ditahan di Watu Gedhe Petilasan menuju Malang. Adi, salah satu pengemudi jip, mengatakan hal itu sebagai bentuk solidaritas dengan pengemudi jip wisata lainnya.

“Agar kita semua, sesama pengemudi jeep, selamat. Baik yang bekerja dari Malang, Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang,” ujarnya, Senin (12/9/2022).

Selama ini pengemudi jeep tour menjadi salah satu elemen terpenting dalam urat nadi pariwisata Bromo. Kami selalu berusaha meminimalkan kecelakaan.

Mulai dari upaya logis seperti pengecekan kebugaran kendaraan dan pengemudi. Sampai hal-hal supranatural seperti keselamatan. Sesuai dengan adat budaya Tengger.

Upaya itu ditujukan untuk meminta keselamatan dan kesejahteraan selama bekerja di kawasan tanah Bromo. “Perayaan seperti ini rutin kami lakukan, setiap bulan Suro dan Sapar (kalender Jawa),” tambah Adi.

Secara terpisah, Ketua Asosiasi Jip Patra Gus Han mengatakan pihaknya rutin melakukan pemeriksaan kendaraan dan kebugaran kendaraan. “Anggota Patra yang masih aktif tetap diwajibkan menjalani tes Kir dan SoP layanan untuk tamu,” ujarnya melalui pesan singkat.

Di satu sisi, komunitas wisata jeep bromo sendiri telah berupaya memberikan standar pelayanan dan keamanan. Seperti pemeriksaan rutin alat pengaman. Standarisasi protokol kesehatan selama pandemi Covid19 terakhir

Termasuk soal pengendalian pengunjung yang mengendarai jip. Didukung oleh semua pihak, pedagang kaki lima, polisi, TNI dan pengemudi jeep lainnya, yang juga sering memperingatinya. Jika ada pengunjung yang tertarik untuk memanjat di atap jeep yang sedang berjalan. (berbaring/melihat)

Source: www.wartabromo.com