Motif ikat celup khas UMKM Surabaya di grand final Cak dan Ning 2022
SurabayaNetwork.id- Grand final Pemilihan Duta Wisata Cak dan Ning Surabaya 2022 yang menampilkan 15 pasang finalis menampilkan motif tie-dye ala Surabaya karya desainer dan UMKM di kota pahlawan.
Grand Final Pemilihan Duta Wisata Cak dan Ning Surabaya Tahun 2022 memilih Cak dan Ning Favorit, Cak dan Ning Berbakat, Cak dan Ning Persahabatan. Juga Deputi III Cak dan Ning, Deputi II dan Deputi I. Sedangkan Cak dan Ning Surabaya dimenangkan oleh Hartawan Anugerah Ramadhan H. dan Yazerline Nadila Balqis.
“Alhamdulillah Cak dan Ning adalah duta pariwisata, jadi iklan yang dibuat adalah desain ikat celup Surabaya. Yang saya pakai tie-dye Surabaya, jadi kita promosikan tie-dye Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi dalam siaran pers kepada redaksi, Minggu (13/11/2022).
Menurutnya, promosi atau branding motif batik khas Surabaya terus didorong. Salah satunya dengan dipilihnya duta wisata Cak dan Ning, agar seluruh masyarakat Kota Pahlawan dapat mengenalkan motif tie dye khas Surabaya kepada masyarakat internasional.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Kulon Progo yang Wajib Dikunjungi Wisatawan. Di bawah ini adalah ulasannya
“Salah satunya bagaimana duta wisata dari Cak dan Ning menunjukkan apa yang ada di kota Surabaya. Dalam hal pakaian, budaya dapat digunakan seperti batik. Setelah itu beliau mempromosikan, mengajak dan membantu para tamu untuk mengunjungi kawasan wisata di Surabaya seperti Kya-kya, Tunjungan Romansa dan kawasan wisata lainnya,” jelasnya.
Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani mengatakan upaya memperkenalkan motif batik Surabaya tidak dilakukan sekali saja.
“Ini adalah kesempatan yang kami promosikan dan perkenalkan kepada semua orang. Dulu juga ada duta wisata dari berbagai daerah di Jawa Timur, yang juga merupakan salah satu upaya Batik Surabaya untuk dikenal di luar Surabaya,” ujarnya.
Baca Juga: Siapa Suami Narawastu Indrapradna Rachel Amanda Ternyata Bukan Siapa-siapa
Ia berharap, duta wisata Cak dan Ning yang mewakili generasi muda di Kota Pahlawan terus mempromosikan motif tie-dye khas Surabaya dan berbagai kawasan wisata lainnya.
Source: news.google.com
