Setelah Bali, DPP PHMI mengundang pelaku bisnis perhotelan dan media dari Jawa Tengah untuk berpartisipasi. Inilah misi yang tercapai – Lentera Hari Ini
SEMARANG (Lenteratoday) – Perhimpunan Hotel & Media Indonesia yang bertujuan menggenjot industri pariwisata tanah air terus berupaya merambah ke daerah-daerah.
Setelah Bali, PHMI merambah ke Jawa Tengah kemudian ke Jakarta. “Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah menjadi destinasi selanjutnya setelah Bali karena letaknya yang dekat dengan Surabaya sebagai pusat PHMI,” kata Achmad Pramudito, ketua DPP PHMI, usai bertemu dengan para pelaku bisnis perhotelan dan media di Semarang.
Di Semarang, Mas Pra – sapaan akrab Achmad Pramudito – berkesempatan mengunjungi Hotel Dafam, Hotel Triizz, Rooms Inc dan Hotel Harris.
Sementara itu, pertemuan dengan tim media dilakukan di Hotel Dafam Semarang. “Selain itu, kami juga mengamati perkembangan industri pariwisata di wilayah Jawa Tengah juga sangat pesat,” tambahnya.
Mas Pra berharap kehadiran PHMI di Jawa Tengah akan menciptakan sinergi positif antara profesional media dan pelaku bisnis perhotelan. “Penelitian tempat-tempat wisata di kawasan ini oleh para peminat media tentunya akan berdampak positif terhadap okupansi hotel,” ujarnya.
DPP PHMI, lanjut Mas Pra, berupaya mendorong pergerakan wisatawan lokal untuk mengunjungi tempat-tempat wisata dalam negeri yang tak kalah menariknya dengan yang ada di luar negeri.
“Saya bahkan mendapat cerita dari teman-teman yang berlibur ke luar negeri, ternyata objeknya mirip dengan yang ada di Indonesia. Jadi buat apa jauh-jauh ke luar negeri kalau bisa menikmati pemandangan indah yang sama di negeri sendiri,” ujarnya.
Di sisi lain, pergerakan wisatawan lokal tentunya berdampak positif terhadap ketahanan perekonomian. “Untuk itu, kami juga mendorong para pengusaha hotel untuk menyambut para pelaku UMKM agar bisa berkembang bersama,” jelasnya.
Hadir sejak 2015
PHMI adalah organisasi yang terdiri dari para profesional media dan pemain di industri perhotelan. Organisasi ini didirikan pada tanggal 23 Januari 2015 dengan nama Forum Komunikasi Hotel dan Media Jawa Timur.
Dengan berjalannya waktu dan setelah memperoleh status badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, organisasi ini berubah nama menjadi Perhimpunan Hotel & Media Indonesia (PHMI) dan berkantor pusat di Surabaya.
PHMI saat ini memiliki 130 anggota dan secara rutin melakukan sertifikasi PR untuk para pemain di industri perhotelan. Hingga saat ini, PHMI telah melaksanakan sertifikasi Humas sebanyak empat kali, dengan jumlah peserta setiap kegiatan mencapai 25 orang.
“Lokakarya seperti menulis rilis itu penting. Karena saya banyak mendapat masukan terkait minimnya kemampuan PR (Marcomm) dalam menulis publikasi untuk media,” jelasnya.
Reporter: Azifa Azzahra | Penerbit: Endang Periwati
Source: lenteratoday.com
