Mengunjungi wisata terapi garam Pantai Jetis Purworejo dipercaya ampuh untuk kesehatan - WisataHits
Jawa Timur

Mengunjungi wisata terapi garam Pantai Jetis Purworejo dipercaya ampuh untuk kesehatan

Laporan reporter Jogja Tribune, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO – Saat Anda berkunjung ke Pantai Jetis yang terletak di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini, Anda akan disambut oleh berbagai objek wisata yang ada di sekitarnya.

Salah satunya adalah objek wisata kesehatan bernama Terapi Garam.

Fasilitas wisata Terapi Garam dikelola oleh Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar) Pendowo Limo yang terletak di bagian timur Pantai Jetis.

Terapi garam di lokasi ini diperkirakan dapat membantu meningkatkan sirkulasi dan merangsang saraf yang sakit di telapak tangan dan kaki.

Terapi garam menggunakan uap panas dari proses kristalisasi garam di terowongan plastik Molsa.

Baca juga: Rumah Warga di Jogoresan Purworejo Disambar Petir, Meteran Listrik Genteng Rusak

Tambang garam ini memiliki panjang sekitar 19 meter, lebar 3,5 meter, dan tinggi 2 meter.

Manajer Kugar dan anggota Musmidi, 59, mengatakan terapi garam Pantai Jetis ada setahun setelah Kugar didirikan.

Kugar Pendowo Limo sendiri berdiri pada 1 September 2020 berkat program bantuan pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah.

Ia mengatakan, garam yang diproduksi di Desa Patutrejo, Kabupaten Purworejo memiliki kualitas yang unggul dibandingkan garam lainnya.

Karena menurut penelitian Sucofindo Semarang, Garam Limo Kugar Pendowo memiliki kandungan Natrium Klorida (NACL) yang sangat tinggi yaitu mencapai 97,49 persen.

Dari sinilah muncul ide untuk menjadikan terowongan garam di Pantai Jetis di Desa Patutrejo sebagai tempat terapi.

“Idenya datang dari Pak Pram Prasetya yang dulu menjabat sebagai Wakil Sekda Kabupaten Purworejo. Saat itu dia berpikir karena kadar garam NACL di sini sangat tinggi, bagaimana kalau dibuat untuk terapi,” ujarnya kepada Tribunjogja. com, Selasa (6/6/2019 12/2022) sore.

Kemudian, lanjutnya, percobaan kecil mulai dilakukan.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button