Seminar Milenial di USM, Listiyati: Generasi milenial perlu dibentuk, inovatif dan berinteraksi sosial
SEMARANG (SUARABARU.ID) – Badan Mahasiswa Universitas Semarang (BEM USM) mengadakan seminar intelektual milenial di Ir. Vidyatmoko USM pada 17 November 2022.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah, Ir. Listiyati Purnama Rusdiana MSi dan Wakil II Putra Tenun Songket Indonesia 2022 Berlian Verlino.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Universitas Semarang Dr. Muhammad Junaidi, S.HI., MH mengatakan: Kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian acara USM Executive Fest 1.0: One Step for Our New Life.
“Kegiatan ini merupakan wujud USM memberikan kontribusi nyata di bidang seni dan saya harap acara ini mengubah cara kita melihat masa depan, bahwa kaum milenial membutuhkan masukan dan percepatan dalam pembangunan ke depan,” ujarnya.
Menurut Listiyati, generasi sekarang harus kembali membaca untuk menunaikan ilmunya.
“Dalam perjalanan menuju tahun emas 2045, Generasi Milenial dan Generasi Z akan mengisi estafet dan melanjutkan tugas pembangunan di Indonesia, sehingga generasi ini perlu meningkatkan nasionalisme dan kecintaan membaca,” ujarnya.
Menurutnya, buku adalah sumber ilmu dan perpustakaan adalah sumber informasi.
“Saat ini zaman sudah maju, sehingga kita perlu mengembangkan dan menyempurnakan ilmu kita dengan membaca buku juga. Sekarang tinggal pilih buku mana yang ingin dibaca dan tidak perlu repot mencarinya, semua sudah terdigitalisasi di Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah,” tutupnya.
Ia berpesan kepada generasi milenial dan Gen Z untuk memperkuat kekuatan dan melanjutkan proses.
“Baca! Bukan hanya bahasa Indonesia, tapi juga bahasa asing dan harus bisa membedakan perilaku negatif dan positif. Tidak hanya mengikuti orang lain, tapi mengambil sikap, inovatif dan berinteraksi sosial. Tidak ada yang instan,” ujarnya.
Pembicara kedua, Berlian Verlino, mengatakan beberapa hal yang perlu dikuasai milenial adalah self-love, self-management, growth mentality, values dan character.
“Yang pertama adalah cinta diri, mengenal diri sendiri. Kuncinya ada pada diri sendiri. Kita punya solusi sendiri saat menghadapi masalah dalam hidup,” ujarnya.
Duta Wisata Jateng 2019 ini juga menjelaskan pentingnya growth mindset dan set goals by value.
“Penilaian, refleksi diri dan mendapatkan pendapat orang lain untuk terus menguji diri dan berkembang. Selanjutnya, tetapkan tujuan yang fleksibel dan dapat disesuaikan sesuai dengan kualitas Anda sendiri. Sukses itu relatif, sukses tergantung pandangan orang yang berbeda. Semua itu juga didukung oleh pertemanan yang saling mendukung,” ujarnya.
“Orang dengan semangat tumbuh dan progresif biasanya mencapai lebih banyak karena mereka tidak terlalu khawatir jika tidak terlihat pintar. Biasanya menghabiskan waktunya untuk belajar. Hargai proses dengan strategi untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” tambah Verlino
Ia mengatakan, Milenial dan Gen Z harus selalu cerdas dalam menggunakan media sosial dan produk hasil digitalisasi teknologi ini.
Muhaimin
Source: news.google.com
