Siap-Siap, Bantuan Kesejahteraan Rs 2,3 Miliar untuk Warga Salatiga Akan Segera Dicairkan - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Siap-Siap, Bantuan Kesejahteraan Rs 2,3 Miliar untuk Warga Salatiga Akan Segera Dicairkan – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Pj Walikota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi saat melakukan focus group discussion (FGD) dan rapat koordinasi pengendalian dampak pengalihan subsidi BBM dan pengendalian inflasi tahun 2022. (Khusus – Humas Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA – Pemkot Salatiga telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 2,3 miliar untuk mengendalikan dampak carry over subsidi BBM dan pengendalian inflasi tahun 2022 terhadap masyarakat miskin dan membutuhkan.

Sekretaris Daerah Salaliga Asisten Perekonomian dan Pembangunan BPH Pramusinta mengatakan penyaluran bantuan melalui Dinas Sosial, BPKPD, Dispangtan, Dinkop UKM, Dishub dan Disdag Kota Salatiga akan berupa sembako, penyediaan kursi roda bagi penyandang Disabilitas dan bantuan disabilitas secara Internasional. Peringatan Hari Kemerdekaan Disabilitas.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

“Selain itu, ada juga dukungan untuk pengembangan kapasitas budidaya ikan, pemanfaatan sumber daya hewan dan tanaman anggrek, pengadaan bibit ternak, fasilitasi dan perizinan usaha mikro, dukungan sektor transportasi dan dukungan sosial lainnya,” kata Pramusinta dalam diskusi kelompok fokus (Focus Group Discussion). FGD) dan Rapat Koordinasi “Pengendalian Dampak Transfer Subsidi BBM dan Pengendalian Inflasi Tahun 2022” dilaksanakan pada Rabu (10/522) di Ruang Plumungan Gedung Sekretariat Daerah Salatiga.

Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi dalam pengarahannya mengatakan, pelaksanaan anggaran 2,3 miliar rupiah harus sesuai kebutuhan dan diwujudkan dalam bentuk kebutuhan pokok atau insentif.

Baca Juga: 45 Perempuan Korban KDRT di Jawa Tengah, Sebagian Besar dari Semarang

“Tidak merata. Dengan cara ini, nilai layanan akan sesuai dengan pangsa dan kapasitas. Termasuk pemotongan tagihan PDAM untuk keluarga miskin dalam jangka waktu tertentu,” jelasnya.

Selain itu, Sinoeng mendesak Sekda Salatiga segera mengambil langkah nyata pada Oktober untuk menyerahkan dukungan kepada pengemudi angkutan, termasuk ojek online dan ojek konvensional. Saat membagikan bantuan tersebut, Sinoeng juga meminta agar para siswa dilibatkan dalam pemantauan. Selain pengawasan, diharapkan mereka tidak main-main dengan kesejahteraan ini.

“Kalau jatah, berikan, jangan sampai ada yang memotong. Makanya saya minta asisten sekretaris sekda untuk membukanya. pusat panggilan dan diumumkan ke publik melalui Kominfo agar tidak ada masalah. Saya kasih ketua OPD kebebasan berinisiatif, jangan menunggu arahan pimpinan,” kata Sinoeng.

Baca Juga: Skip, 6 Mahasiswa Ditangkap Operasi Satpol PP Saat Nongkrong di Warung

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button