Semarang Modeling akan menggebrak Kota Semarang dengan menjadikannya kota mode - WisataHits
Jawa Tengah

Semarang Modeling akan menggebrak Kota Semarang dengan menjadikannya kota mode

SEMARANG (SUARABARU.ID) Semarang Modeling School atau Semarang Model School di Komplek Perumahan Semarang Indah Kota Semarang akan menggebrak ibu kota Jawa Tengah dengan menjadikan Kota Semarang sebagai kota mode dan kiblat event fashion di Indonesia.

Menurut Riny Adriana Selly, pendiri Semarang Modeling, selain untuk mencari bibit model yang berkualitas, tujuannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Semarang dengan berbagai kompetisi fashion yang akan diadakan dalam waktu dekat pada tahun 2022.

“Karena saya lihat kualitas model yang ada masih kurang. Terutama di ketinggian. Ini berbeda dari waktu saya. Ukuran menjadi pertimbangan yang sangat penting ketika mencari model yang berkualitas. Karena tinggi badan berpengaruh besar pada penampilan seorang model,” kata mantan model itu kepada tim media di Jalan Veteran Semarang pada 1980-an hingga 1990-an.

Selain itu, pertumbuhan pembuatan model di kota Semarang juga harus terus dan terus ditingkatkan, sehingga bibit model berbakat atau berbakat di kota Semarang dan sekitarnya dapat ikut mewarnai dan berperan aktif dalam dunia modeling nasional bahkan internasional sebagai model kualitas model menurut norma.

BACA JUGA: Siswa MAN 1 Surakarta Akan Bertanding di XVII. Pilkada Jateng Raih Juara Umum

“Karena itu Pak, saya pernah bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai model dan mengaku pernah belajar di sekolah Model T dan sekolah model lainnya, tetapi ketika dia berdemonstrasi, posenya tidak cukup bagus dan tidak sesuai standar. lulusan sekolah model,” ujar lulusan ekonomi Undip 1988 itu sambil memperagakan pose lalu berjalan anggun sebagai model profesional pada zamannya.

Riny Selly sebagai salah satu juri pada kontes Miss Jawa Tengah di Semarang pada 26 Juni 2022. Foto: Private Dock

Putra ke-4 dari 8 bersaudara, Jusuf Selly, SH dan Tety Rosita ini menjalani masanya sebagai model profesional dan benar-benar total dan maksimal sehingga sangat mengetahui dan memahami aturan baku modeling.

“Jadi seorang model perlu mengetahui dan memahami model pakem, mas. Artinya tahu dan mengerti cara berjalan, berpose, bisa menyesuaikan ekspresi wajah. Jadi, ekspresi wajah seorang model saat datang memberikan kesan wajah yang angkuh dengan dagu terangkat, namun juga disertai dengan senyuman yang natural. Kalaupun moodnya tidak mendukung, perlu dilakukan dan perlu dipelajari terus menerus, tidak bisa begitu saja menjalaninya,” ujar putri pendiri Bernadus Semarang School ini dengan semangat.

BACA JUGA: Sukses Kunjungan Wisata ke Jateng Argadia Foundation Gelar Pilkada Perempuan di Jateng.

Seorang model tidak hanya harus mengenal dan memahami Pakem, tetapi juga harus percaya diri dan memiliki karakter yang kuat. Oleh karena itu, di sekolah teladan yang dipimpinnya, pendidikan karakter juga dilakukan bagi siswa Sekolah Model Semarang, meskipun pembelajarannya masih akan dilakukan secara privat selama kurang lebih 6 bulan selama masa pandemi Covid-19.

“Yang ikut belajar di Semarang Modeling itu beda umur mas, yang paling muda dari 3 tahun sampai 60 tahun oleh Private. Mengapa sampai usia 60 tahun karena belajar di sekolah modeling jika Anda kompeten Anda tidak harus menjadi model tetapi Anda bisa menjadi modis atau kompeten dalam berpakaian atau berpenampilan, sesuai dan tidak memakai kostum yang salah dan karakter yang baik dan memiliki tinggi harga diri,” kata Riny Selly, panggilan akrabnya, sambil menunjukkan video anak berusia 3 tahun yang berpenampilan seperti model profesional.

Dengan pola sistem pemahaman yang diterapkan Sekolah Model Semarang, meskipun baru berdiri pada tahun 2017, mampu mengantarkan siswanya menjuarai beberapa kejuaraan kecantikan putri baik di tingkat Provinsi Jawa Tengah maupun tingkat nasional, salah satunya adalah Nadya Salma. Aya Sofia yang dinobatkan sebagai Juara Umum pada pilkada XVII. Puteri Jawa Tengah 2022 diselenggarakan oleh Yayasan Argadia Citra Indonesia Jawa Tengah di Hotel Aston Semarang pada 26 Juni 2022.

“Nadya Salma Aya Sofia mampu mewakili Jawa Tengah sebagai juara III Pilkada tingkat nasional,” kata mantan model kelahiran 13 Oktober itu.

perut

Source: suarabaru.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button