Sekdaprov Jatim buka Pradaksinapatha Underwriting Festival 2022 - WisataHits
Jawa Timur

Sekdaprov Jatim buka Pradaksinapatha Underwriting Festival 2022

Minggu 14 Agustus 2022 | 08:46 WIB

| penulis:

Buku Catatan: tobari

Surabaya, InfoPublik – Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Underwriting Festival “Pawitra Pradaksinapatha” tahun 2022.

Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya dan merupakan kerjasama Disbudpar Jatim dengan Universitas Surabaya (Ubaya).

Rangkaian kegiatan yang akan berlangsung pada 13-15 Agustus 2022 ini antara lain Gelar Budaya Pawitra, Jelajah Jalan Purba dan Jelajah Situs Gunung Penanggungan.

Mengapa akomodasi dijadikan objek wisata yang luar biasa? Kenapa disebut Main Event yang bisa besar? , karena didalamnya terdapat cagar budaya dan terdapat cerita yang populer di masyarakat namun belum terungkap.

“Jadi ini akan menjadi daya tarik tersendiri,” kata Sekdaprov Jatim Adhy Karyono saat membuka Underwriting Festival di Ubaya Training Center Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto, tepat di Kawasan Cagar Budaya Gunung Penanggungan, Sabtu (13/8). 2022) malam.

Sekda Adhy Karyono juga meminta Disbudpar Jatim jika festival ini merupakan tahun kedua, harus ada tahapan yang prosesnya tidak memakan waktu lama.

Artinya, harus bisa menjadikan Festival Penangungan sebagai paket wisata religi dan cagar budaya unggulan di Indonesia.

Untuk tahap selanjutnya, kata Adhy, festival ini nantinya juga harus masuk dalam peta wisata dan bisa diluncurkan baik secara virtual maupun digital.

Bisa dimulai dari mahasiswa yang saat ini sedang bertugas mencari rute atau peta dan menuliskannya untuk diposting di blog masing-masing.

Sebagai informasi, Pawitra Pradaksinapatha secara etimologis berasal dari kata Pawitra yang berarti gunung Penanggungan dan Pradaksinapatha yang berarti berjalan berputar-putar searah jarum jam.

Jadi, Pawitra Pradaksinapatha berarti mengitari jalur purbakala Gunung Penanggungan searah jarum jam.

Kegiatan ini diikuti oleh 75 orang diantaranya mahasiswa pecinta alam dari Jawa Timur dan daerah lain, kelompok kepentingan, komunitas pelestarian cagar budaya dan masyarakat sekitar.

Kegiatan tersebut juga melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan para pengurus di sekitar Kawasan Cagar Budaya Gunung Penanggungan sebagai tim pendukung.

Ada pula PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Mojokerto sebagai tim kesehatan (MC Diskominfo Provinsi Jawa Timur/non-sti/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda mencantumkan sumbernya InfoPublik.id

Source: infopublik.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button