Sejarah Kereta Djoko Kendil, Kereta Mewah Layaknya Hotel Bintang 5 Pada Zamannya - WisataHits
Jawa Timur

Sejarah Kereta Djoko Kendil, Kereta Mewah Layaknya Hotel Bintang 5 Pada Zamannya

KOMPAS.com – Kereta api Djoko Kendil adalah kereta api yang dibeli pada tahun 1938 oleh perusahaan kereta api Staats Spoorwegen dari pabrik di Beynes (Belanda).

Dilaporkan oleh Warisan.kai.idKereta api Djoko Kendil memiliki nomor seri SS9000.

Pembelian mobil ini harus melengkapi mobil mewah ekspres malam atau ekspres malam.

kereta ekspres malam Rute Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto-Jakarta dalam 11 jam 27 menit.

Baca Juga: Viral Video Sepeda Motor Sering Tergelincir di Perlintasan Kereta Api Sumpiuh Banyumas, Menurut Pernyataan KAI

Kisah Kepindahan Djoko Kendil

Kereta api seri SS9000 merupakan kereta tidur yang dilengkapi dengan AC.

bogie atau roda gerobak seri SS9000 yang dilengkapi dengan bantalan poros halus dan andal serta dirancang untuk kecepatan tinggi.

Dengan panjang 20 meter, KA seri SS9000 mulai terpinggirkan dan diturunkan menjadi KA penumpang kelas ekonomi dan KA pembantu.

Ada 2 KA bekas SS9000 yang tersisa, yaitu KA penumpang kelas ekonomi (bernomor K3 38201) dan KA bantu (bernomor NRU 38201).

Pada awal tahun 2008, Balai Yasa Surabaya Gubeng mulai merehabilitasi eksterior dan interior 2 kereta SS9000 bekas untuk diubah kembali menjadi kereta mewah.

Agar lebih mudah diingat, 2 KA bekas SS9000 ini mendapat nama baru, yaitu Djoko Kendil.

Baca juga: Sejarah Stasiun Kereta Cipeundeuy, Semua Kereta Pasti Berhenti Disini Saat Lewat

Penamaan jurus Djoko Kendil

KA Djoko Kendil terdiri dari 2 KA yang juga mendapat nomor baru yaitu IW 38212 dan IW 38221.

KA IW 38212 merupakan KA eks penumpang K3 38201, sedangkan KA IW 38221 merupakan KA eks pembantu NRU 38201.

Nama Djoko Kendil berasal dari legenda seorang putri kerajaan Brawijaya yang jatuh cinta pada Djoko Kendil, seorang pemuda biasa.

Baca Juga: Peluang Kerja Anak Perusahaan KAI Magang di Yogyakarta untuk Lulusan SMA

Seperti hotel bintang lima

Disebutkan, KA Djoko Kendil memiliki fasilitas yang setara dengan ruang pertemuan di hotel bintang lima.

Kereta ini dilengkapi dengan AC dan meja dan kursi yang dapat diatur. Selain itu, terdapat layar LCD 36 inci dan minibar.

Pada 27 Februari 2009, KA Djoko-Kendil diperkenalkan kepada masyarakat dengan melakukan test drive di jalur Surabaya Gubeng-Jember.

Orang bisa menyewa jurus Djoko Kendil untuk berbagai keperluan seperti: B. untuk pertemuan, wisata rekreasi, pernikahan dan sebagainya.

Namun, kedua gerbong ini dirancang Kereta, yaitu dua kereta terhubung atau tidak dapat dipisahkan.

Meski sudah tua, calon penyewa KA Djoko Kendil tidak perlu khawatir karena KA ini sudah legal di jalan raya.

Hal ini dilakukan agar masyarakat yang akan menggunakannya memiliki rasa aman dan nyaman sehingga dapat menikmati wisata di kereta ini.

Baca Juga: Viral, Kisah Penumpang KA Fajar Utama Sedih dan Kecewa Dapat Kelas Tidak Sesuai Keinginan, Kata KAI

Kereta IW 38212 memiliki ruang pertemuan dengan kursi bulat tanpa sandaran dan meja oval. Kursi bundar dihias dengan ukiran Jawa dan terdapat minibar yang cukup luas.

Selain itu, kereta ini dilengkapi dengan fasilitas karaoke, audio dan video, lengkap dengan TV layar datar 36 inci yang juga dapat digunakan sebagai media presentasi, dan toilet yang mewah. Kapasitas KA IW 38212 adalah 20 orang.

Sedangkan KA IW 38221 memiliki ruang pertemuan yang dilengkapi dengan tiga buah sofa yang masing-masing berkapasitas tiga orang.

Lalu ada ruangan dengan 10 kursi yang nyaman.

Yang unik dari kereta ini adalah adanya balkon yang darinya penumpang bisa melihat panorama ke belakang. Balkon kamar dilengkapi dengan sofa berkapasitas 3 orang.

Kereta ini juga dilengkapi dengan toilet, fasilitas audio dan video, serta TV layar datar 36” dan ruang bagasi. Kapasitas KA IW 38221 adalah 28 orang.

Pada 28 April 2009, KA Djoko Kendil mendapat kehormatan membawa Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, dan beberapa menteri dari stasiun Tanjung Priuk ke stasiun Pasar Senen.

Baca Juga: Viral Video Penumpang KRL Direndahkan Karena Kepergok Ngobrol, Ini Pernyataan Commuter KAI

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button