Bukan 2, ibu muda Klaten pelaku jual beli bayi beraksi 3 kali - WisataHits
Yogyakarta

Bukan 2, ibu muda Klaten pelaku jual beli bayi beraksi 3 kali

Bukan 2, ibu muda Klaten pelaku jual beli bayi beraksi 3 kali

Bukan 2, ibu muda Klaten pelaku jual beli bayi beraksi 3 kali

Ibu muda asal Karangdowo, Klaten, Lia, 29 tahun, yang diduga melakukan jual beli bayi, beraksi tak hanya dua kali, melainkan tiga kali.

Ipda Febryanti Mulyadi, mengatakan, tiga kali tersangka melakukan praktik jual beli bayi, Rabu (18/1/2023) Jokowi dalam pertemuan dengan teman-teman SMA-nya, Rabu (18/1/2023) perampokan payudara di Jalan Mahoni Gang Tiga Blok A, Koja, Jakarta Utara.

Advertisement Mayoritas konsumen memilih Tokopedia sebagai e-commerce teraman, terpercaya dan paling memuaskan Lia diketahui beroperasi melalui media sosial Demi mendapatkan buah hati, Lia awalnya berpura-pura menjadi anak angkat, namun sebelum pergi ke Ndalem Sidowayah , Iriana pergi dan teman-teman SMA-nya sekitar 30-an. Sejumlah orang berkunjung ke Sidowayah. Setelah Lia melahirkan, dia mengangkat bayinya untuk diadopsi di grup media sosial. Promosi Tempat permainan dan wahana ini berada di tengah desa dan dekat dengan persawahan Dukuh Baderan, Desa Sidowayah. “Setelah beberapa kali meminta keterangan, ada tambahan informasi dari tersangka L bahwa dia memperdagangkan bayi sebanyak tiga kali,” kata Ipda Febry, Jumat (20/1/2023). [Ibu Negara] rindu bertemu alumni SMAN 3 Solo dengan lokasi yang bisa dipilih di Ndalem Sidowayah.

Pertama kali, Lia menawarkan bayi untuk diadopsi warga Demak. Di tempat ini terdapat ayunan di atas jembatan kayu di antara pepohonan. Kali kedua transaksi gagal karena usia anak sudah setahun lebih. Iriana, Mujahid menjelaskan destinasi wisata tersebut dikelola oleh desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUM). Pelatihan kedua diadakan di Klaten. Tidak jauh dari tempat ini terdapat bajak sawah dengan kerbau dan kolam renang. Lalu yang ketiga juga gagal karena aksi tersangka sebelum bayinya berhasil dijual berhasil digagalkan polisi,” kata Ipda Febry. Iriana sempat bermain air selama 15 menit di Umbul Manten. Begitu melihat korban sudah masuk, dia langsung menghampiri perampok berdada itu,” kata Jayadin saat dikonfirmasi, Kamis (19/1/2023).

Tak ikut sindikat Ipda Febry menjelaskan, tersangka melakukan operasi sendirian. Lia bukan bagian dari sindikat penjualan bayi. Selain di Umbul Manten, Iriana terkesan saat bermain di Desa Dolanan Sidowayah. Kepala Desa Dolanan Sidowayah Klaten Rizki Khairunnisa menjelaskan pembangunan desa Dolanan Sidowayah diinisiasi oleh desa pada tahun 2016. Tersangka menggunakan media sosial untuk mencari bayi melalui media sosial berbaur dengan warga “Ada berbagai permainan tradisional seperti tarik tambang, yo-yo, dakon, dll di Kampung Dolanan.Setelah melahirkan, tersangka menawarkan bayi tersebut , Diadopsi oleh orang lain melalui Grup media sosial yang dibuat oleh tersangka. Kemudian dibuatlah menunggang kuda dengan permainan tradisional dan menjadi kampung Dolanan,” kata Nisa saat diterjang Solopos.

Polisi masih mendalami kasus tersebut, termasuk dugaan adanya sindikat penjualan bayi di luar wilayah Polres Klaten pada Selasa malam (1/10/2023) oleh personel Polres Klaten saat operasi untuk menciptakan kondisi di sebuah Hotel yang tersangkut di Kecamatan Ceper. Seperti diberitakan sebelumnya, Ibu Negara Iriana Jokowi dan kawan-kawan berkumpul kembali di Desa Sidowayah, Klaten. Di tempat ini aktivitasnya diisi dengan berbagai kegiatan outbond yang sarat dengan edukasi, mulai dari pelatihan kerjasama, ketangkasan, keterampilan, dll. Saat itu, pihak kepolisian mencurigai adanya perbedaan identitas Lia dengan identitas ibu bayi tersebut. dikenakan Lia yang baru berusia satu tahun Ternyata orang tua bayi itu tinggal di Gunungkidul dan Iriana bersama teman-temannya sedang bermain tarik tambang.

Hasil penyelidikan lebih lanjut terungkap bahwa Lia telah menawarkan untuk mengadopsi bayi tersebut untuk ditawarkan kepadanya melalui grup media sosial untuk keuntungan Pasal 83 juncto Pasal 76F UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak Salah satu guru MIN 2 Klaten, Nur Hidayati mengatakan, sekitar 50 anak sekolah menyambut rombongan ibu negara di Kampung Dolanan itu, Tersangka terancam hukuman minimal tiga tahun dan maksimal 15 tahun penjara. Baca juga. Tentunya kami di MIN 2 Klaten sangat senang mendapat kehormatan untuk menyambut Ibu Iriana,” kata Nur Hidayati hampir setahun yang lalu.

Lanjut membaca:
Solopos » {{PageTitle}}

Memuat berita…

Pesan tidak dapat dimuat.

Wow, jernihnya air Umbul Manten Klaten membuat Ibu Negara Iriana Jokowi terkesanIbu Negara Iriana Jokowi berkunjung dan menikmati jernihnya air Umbul Manten di Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten saat reuni dengan teman-teman SMA-nya.

Dikunjungi Ibu Negara Iriana, inilah keunikan Kampung Dolanan di Sidowayah KlatenKampung Dolanan di Sidowayah, Polanharjo, Klaten yang dikunjungi Ibu Negara Iriana Jokowi pada Rabu (18/1/2023) ini memiliki sejumlah keistimewaan.

Ibu muda di Koja yang masih mengandung bayinya menjadi korban perampokan payudaraSeorang ibu rumah tangga menjadi korban perampokan payudara di Jalan Mahoni Gang Tiga Blok A, Koja, Jakarta Utara. Perbuatan pelaku ini sudah keterlaluan, karena saat itu…

Hadirin sekalian, waspadalah terhadap penipuan saat menjual peralatan rumah tanggaMetode penipuan menjadi semakin beragam. Seorang ibu menjadi korban penjual peralatan rumah tangga.

Kami dengan senang hati memberikan saran stunting kepada para ibu di GunungkidulRelawan Mak Ganjar DIY melanjutkan kegiatan positifnya dengan memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu tentang stunting di Posyandu Ria Gunungkidul DIY.

Ibu-ibu di Kalimantan Timur kini bisa menanam sayuran hidroponik di kebunnyaDengan memanfaatkan kebun untuk menanam sayuran hidroponik, ibu bisa lebih berhemat dengan memasak sayuran yang ditanamnya tanpa harus membelinya di pasar. Sayur hidroponik.. kalau buat orang berduit juga boleh.. mahal juga beli paralon, mendingan di dalem aja.

{{judul halaman}}

Memuat berita…

Pesan tidak dapat dimuat.

{{judul halaman}}

Memuat berita…

Pesan tidak dapat dimuat.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button