Nikmati Kuliner Sakub sate kambing yang empuk dan lembut

ARAH PANTURA, BREBES – Domba Sakub yang memiliki perawakan besar serta bulu yang lembut dan bersih terus dikembangbiakkan oleh para peternak di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyungan, Kabupaten Brebes. Pasalnya, domba Sakub merupakan hasil persilangan antara domba Texel, Sulfok, Merino dan lokal yang memiliki nilai jual tinggi.

Daging domba juga sangat cocok disajikan sebagai hidangan sate yang empuk dan lembut. Maka tidak heran jika saat ini banyak bermunculan warung makan yang menu utamanya adalah sate kambing sakub.

Salah satunya adalah ruko milik Mujib (45) di Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan. Ide sate kambing sakub berawal dari beternak domba sakub.

“Awalnya dari industri peternakan, kemudian saya melihat domba sakub yang besar dan dagingnya yang tidak kenyal membuatnya sangat enak untuk sate,” jelasnya.

Selain itu, domba Sakub yang baru berumur dua hingga tiga bulan beratnya mencapai 26 kg dan bisa dijadikan sate. Selain itu, jika domba lain memiliki berat kurang dari 15 kg, diperoleh hasil yang layak.

“Kemudian saya membuka stand sate-sate khas domba Sakub, di jalan utama menuju kebun teh Kaligua dan Danau Renjeng. Alhamdulillah banyak pelanggan yang datang dan suatu saat semoga

Meski terbilang baru dan lokasinya cukup jauh, Mujib mengaku sudah memiliki banyak pelanggan. Bahkan dalam satu kandang bisa habis 2 sampai 3 ekor domba Sakub,” ujarnya.

Domba ini, Mujib, jelas memiliki ciri khas tersendiri. Selain besar, isi dagingnya banyak. Juga rasa daging kambing ini lembut, empuk dan tidak kenyal sama sekali. Dapat dikatakan bahwa aroma menyengat dari daging ini sama sekali tidak ada.

Untuk harga sate kodi @ 20 tusuk sate hanya Rp 90.000, ini berbeda dengan harga sate kambing lainnya khususnya di pesisir utara Tegal dan Brebes.

“Di pantai utara Brebes dan Tegal, satu Kodi rata-rata bisa mencapai lebih dari Rp. 100.000, tapi di sini lebih murah karena rata-rata di atas 100.000. Padahal, ada Rp 130.000 per kode. Kalau di sini cuma Rp 90.000. Kenapa murah karena kita dapat daging dombanya tidak mahal,” ujarnya.

Penyajian sate kambing sama seperti sate kambing lainnya. Panggang hanya di atas arang, sate siap disajikan dengan kecap, bawang merah mentah, dan tomat.

“Bagi pelanggan selain sate, Anda bisa mencoba menu kari domba sakub di sini. Menu ini diolah dengan bumbu yang berbeda,” jelas Mujib.

Pecinta Sate Domba Sakub. /adalah

Salah satu pelanggan sate Sakub, Sodikin, 57, mengaku sate kambing Sakub tidak kalah empuknya dengan sate yang dijual di stand sate lainnya. Potongan daging satenya tidak hanya lembut dan empuk, tapi juga sangat memenuhi keramaian.

“Dari sekian stand sate yang saya tahu, sate ini lebih empuk dan tidak bau. Dagingnya juga lebih besar ketika warung lain memiliki potongan yang lebih kecil,” pungkasnya.***

Source: arahpantura.aboutsemarang.id