Sejak tahun 2016, Kelom Geulis dari kota Tasikmalaya ditetapkan sebagai cagar budaya, Toto Tohidi menerima penghargaan - WisataHits
Jawa Timur

Sejak tahun 2016, Kelom Geulis dari kota Tasikmalaya ditetapkan sebagai cagar budaya, Toto Tohidi menerima penghargaan

PESAN PRIBADI – Toto Tohidi (62), Pengrajin Cologne dari Desa Rahayu, RW 2 RT 1, Desa Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, menerima penghargaan tersebut.
oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Atas jasa Toto Tohidi, Kelom Geulis kota Tasikmalaya ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2016.

Toto Tohidi mengatakan kepada wartawan bahwa penghargaan ini diberikan kepada kakeknya Suharta (almarhum) sebagai penggagas pengrajin Kelom Geulis di kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Usulkan Tiga Nama Calon Pj Wali Kota Tasikmalaya. Satu lokal, dua dari provinsi

“Awalnya ada perajin Cologne di kota Tasikmalaya yang salah satunya diprakarsai oleh kakek saya yang bernama Suharta (nanti) bahkan sebelum kemerdekaan, kemudian diteruskan kepada ayah saya yang bernama Tohir (nanti) dan diturunkan kepada anak-anaknya, salah satunya yang mereka adalah aku”,

ujar Toto usai menerima penghargaan dari Pemerintah Kota Tasikmalaya pada Senin, 17 Oktober 2022.

Menurut Toto, di bawah bimbingan ayahnya, ia mulai membuat kelom geulis sejak duduk di bangku kelas empat SD, atau awal tahun 1960-an. “Sejak itu, sebagai penerus bisnis keluarga, saya dilatih membuat bongkahan,” ujarnya.

Baca Juga: Terjebak Di Masa Pandemi Covid-19, Komunitas Wisata Kuliner Tasik Gelar Bikul Lagi

Jenis bakiak yang ia buat bervariasi dari bakiak pendek untuk anak-anak hingga bakiak panjang atau bakiak untuk orang dewasa. Saat itu, lanjutnya, bakiak yang dibuatnya banyak mendapat pesanan dari berbagai daerah, tidak hanya dari Jawa Barat tetapi juga dari beberapa daerah seperti Surabaya dan Jakarta.

Source: kabarpriangan.pikiran-rakyat.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button