Potensi desa di Temanggung perlu terukur dan tepat sasaran – Halo Semarang

Halo Temanggung – Saat ini perlu dicari format pembangunan desa pascapandemi Covid 19.

Dengan sumber daya alam yang melimpah, tidak ada konsep atau dorongan untuk pembangunan, desa tidak akan maju bahkan setelah pandemi mereda.

Topik diskusi ini muncul dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Upaya Pembangunan Desa di Era Pasca Pandemi. FGD berlangsung pada Sabtu (12/11/2022) di RM Selera Lesehan Candiroto, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.

Dalam kesempatan tersebut, Heri Pudyatmoko, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah yang hadir secara virtual menjelaskan perlunya menangkap potensi yang akan dikembangkan.

Jika desa tersebut memiliki potensi alam yang dapat dikembangkan, maka diperlukan suatu konsep untuk menjadikannya sebagai desa wisata.

Begitu juga dengan sumber daya alam yang melimpah dan kemampuan swadaya warga, tidak ada salahnya mendirikan desa ketahanan pangan.

Sosok kepala desa, lanjut Heri, juga menjadi penentu pembangunan desa. Bahkan saat desa wisata digulirkan, banyak kepala desa yang menolak. Namun kini para kepala desa berlomba-lomba membentuk desa wisata.

“Dulu desa wisata tidak didukung oleh kepala desa. Namun setelah dijelaskan manfaat desa wisata, beberapa kepala desa bersedia mendirikan BUMDes di desanya masing-masing,” kata Heri seperti dilansir dari Antara. dprd.jatengprov.go.id.

Andoyo, anggota Fraksi Gerindra DPRD Temanggung sekaligus pembina kepala desa se-kabupaten, mengapresiasi pelaksanaan FGD ini.

Selama ini perangkat desa sudah berusaha menerapkannya. Agar pembangunan desa tetap berjalan pasca pandemi untuk menumbuhkan ekonomi desa.

Keberadaan BUMDes saat ini sangat membantu pembangunan desa, khususnya untuk pengelolaan dan pelaksanaan pembangunan pasca pandemi.

Saat ini, lanjut Andoyo, sektor pembangunan yang sedang tren adalah membangun desa wisata.

Namun untuk mewujudkan suatu destinasi wisata juga harus didukung oleh infrastruktur terutama jalan menuju objek tersebut.

Oleh karena itu, kata Andoyo, perangkat desa perlu lebih aktif melakukan pendataan terkait perencanaan pembangunan agar lebih tepat sasaran.

Selain itu, Kabid Perencanaan Pembangunan dan Pengelolaan Keuangan Desa Temanggung Dimades Yusuf Edi Nugroho mulai melakukan pembenahan untuk memperkuat masyarakat khususnya kepala desa dan perangkatnya agar penyusunan rencana pembangunan benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. desa desa itu sendiri.

Untuk kedepannya diharapkan adanya kebijakan agar pembangunan desa dapat terus berkembang.

“Kebiasaan itu adalah membangun kebersamaan agar dampak pandemi tidak terasa dalam kehidupan,” jelasnya.(HS-08)

Source: news.google.com