Sebuah desa keajaiban di Jawa Barat: penduduknya hidup dengan kuliner ekstrim - WisataHits
Jawa Barat

Sebuah desa keajaiban di Jawa Barat: penduduknya hidup dengan kuliner ekstrim

Desa Adat Miduana terletak di Desa Balledede, Kecamatan Naringgul.  Letak desa ini cukup jauh dari perkotaan Cianjur.  Jaraknya sekitar 172 kilometer dari pusat kota.

Desa Adat Miduana terletak di Desa Balledede, Kecamatan Naringgul. Letak desa ini cukup jauh dari perkotaan Cianjur. Jaraknya sekitar 172 kilometer dari pusat kota.

Wisatawan yang berkunjung ke desa adat Miduana harus didampingi oleh pemandu adat.  Jika tidak, setidaknya harus jelas siapa tujuan musyawarah desa itu.

Wisatawan yang berkunjung ke desa adat Miduana harus didampingi oleh pemandu adat. Jika tidak, setidaknya harus jelas siapa tujuan musyawarah desa itu.

Ada kepercayaan, yang juga dipertahankan oleh masyarakat, yang harus diikuti oleh wisatawan.  Setelah Anda masuk ke salah satu rumah dan ke toilet Anda harus melalui gowah atau tempat penyimpanan beras di dalam rumah.

Ada kepercayaan, yang juga dipertahankan oleh masyarakat, yang harus diikuti oleh wisatawan. Setelah Anda masuk ke salah satu rumah dan ke toilet Anda harus melalui gowah atau tempat penyimpanan beras di dalam rumah.

Ya, Anda tidak bisa menggunakan mobil untuk menuju Desa Adat Miduana.  Desa adat dapat kita capai dengan berjalan kaki 1,5 jam atau dengan sepeda motor yang hanya memakan waktu 30 menit.

Ya, Anda tidak bisa menggunakan mobil untuk menuju Desa Adat Miduana. Desa adat dapat kita capai dengan berjalan kaki 1,5 jam atau dengan sepeda motor yang hanya memakan waktu 30 menit.

Desa Adat Miduana, Cianjur, Jawa Barat memiliki batu besar berwarna putih dan konon merupakan pintu masuk ke dimensi lain.  Batu putih berbentuk persegi panjang.  Asal-usulnya tetap menjadi misteri hingga hari ini.

Desa Adat Miduana, Cianjur, Jawa Barat memiliki batu besar berwarna putih dan konon merupakan pintu masuk ke dimensi lain. Batu putih berbentuk persegi panjang. Asal-usulnya tetap menjadi misteri hingga hari ini.

Masyarakat Desa Adat Miduana juga memiliki makanan khas berupa sayur-sayuran dengan bahan utama bunga dari tanaman Cariwuh.  Tanaman ini merupakan jenis talas tetapi memiliki umbi.

Masyarakat Desa Adat Miduana juga memiliki makanan khas berupa sayur-sayuran dengan bahan utama bunga dari tanaman Cariwuh. Tanaman ini merupakan jenis talas tetapi memiliki umbi.

Sementara ini adalah ikan payo yang menyerupai kecebong, ukurannya lebih besar dari ukuran ibu jari orang dewasa.  Hewan ini hidup menempel di bebatuan sungai yang mengalir.  Orang biasa menggorengnya atau memasukkannya ke dalam kari.

Sementara ini adalah ikan payo yang menyerupai kecebong, ukurannya lebih besar dari ukuran ibu jari orang dewasa. Hewan ini hidup menempel di bebatuan sungai yang mengalir. Orang biasa menggorengnya atau memasukkannya ke dalam kari.

Keunikan kampung adat Miduana di Kabupaten Cianjur tidak hanya terbatas pada budaya dan tradisinya saja, tetapi juga pada umur panjang penduduknya.  Rata-rata usia penduduk di atas 90 tahun, beberapa di antaranya kini berusia 110-130 tahun.  Ini Mak Ichi yang berusia 110 tahun.

Keunikan kampung adat Miduana di Kabupaten Cianjur tidak hanya terbatas pada budaya dan tradisinya saja, tetapi juga pada umur panjang penduduknya. Rata-rata usia penduduk di atas 90 tahun, beberapa di antaranya kini berusia 110-130 tahun. Ini Mak Ichi yang berusia 110 tahun.

Source: travel.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button