Alat berat dan rekayasa lalu lintas sedang disiapkan di Lembang untuk tahun baru - WisataHits
Jawa Barat

Alat berat dan rekayasa lalu lintas sedang disiapkan di Lembang untuk tahun baru

“Sehingga bencana seperti tanah longsor dapat segera ditangani untuk memperlancar arus lalu lintas. Mudah-mudahan tidak terjadi bencana,” imbuhnya.

Sementara itu, Polres Cianjur juga mulai menyiagakan petugas di sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan pada saat perayaan Tahun Baru 2023.

Kapolres menyebut ada tiga titik jalur kecelakaan dan sejumlah titik kemacetan di kota santri yang harus diperhatikan.

Kapolsek Cianjur Satlantas Satlantas Iptu Hadi Kurniawan mengatakan, ada tiga titik jalur rawan kecelakaan, yakni Jalan Raya Cianjur-Sukabumi tepatnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Jalan Raya Puncak, dan Jalan Raya Bandung.

“Ada tiga titik rawan kecelakaan, untuk jalur Gekbrong dan Puncak kondisinya menurun dan berkelok-kelok, sedangkan Jalan Raya Bandung merupakan jalan lurus panjang sehingga pengendara sering memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi,” ujarnya, Jumat (30/ 12/2022).

Ia mengatakan, escape area atau jalur penyelamatan sudah tersedia untuk jalur Gekbrong dan Puncak, sehingga jika pengendara bingung bisa langsung mengarahkan kendaraannya ke jalur tersebut.

“Jalur pelarian ada dua, satu di Gekbrong, tepatnya kawasan Bangbayang, dan satu lagi di Puncak dekat restoran Bumi Aki. Ini cukup untuk menekan angka kecelakaan, terutama yang disebabkan oleh pemblokiran jalan,” ujarnya.

Namun, Hadi mengingatkan para pengendara untuk berhati-hati dan memastikan kendaraannya laik jalan saat berlibur di Cianjur.

“Namun yang utama kendaraan dalam kondisi baik dan pengemudi juga fokus. Dengan begitu, diharapkan tidak terjadi kecelakaan pada momen perayaan tahun baru di Kabupaten Cianjur,” ujarnya.

Di sisi lain, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, selain titik rawan kecelakaan, juga terdapat sejumlah titik rawan kemacetan di Kabupaten Cianjur, khususnya di jalur wisata.

Menurutnya, ada sejumlah titik rawan kemacetan di kawasan Puncak dan Cipanas, mulai dari persimpangan menuju Cibodas hingga di kawasan pasar Cipanas.

Sedangkan di Jalan Raya Bandung, titik kemacetan terletak di Pasar Ciranjang dan Perlintasan Kereta Api Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi. “Selain itu, ada juga titik kemacetan di Warungkondang Junction,” ujarnya.

Doni mengatakan, pihaknya telah menerjunkan petugas di 15 pos pengamanan. Personil polisi juga dikerahkan di setiap persimpangan untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

“Petugas disiapkan di semua tempat yang rawan terjadi kemacetan. Selain itu, sejumlah rekayasa lalu lintas juga kami lakukan, antara lain penutupan lalu lintas menuju puncak mulai Sabtu malam pukul 18.00 WIB hingga Minggu pagi pukul 06.00 WIB,” pungkas Doni. (ntmc)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button