Sandiaga Uno akan melibatkan Santri dalam mengembangkan desa kreatif untuk mempercepat pemulihan ekonomi
DEPOK, iNews.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan melibatkan mahasiswa dalam pengembangan desa kreatif. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.
Sandiaga Uno menyampaikan hal itu usai mereka menonton film Jejak 2 Ulama bersama (nobar) di CGV Depok Mall, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat hari ini, Sabtu (22/10/2022). Dalam kesempatan itu, melalui film yang disutradarai oleh Sigit Ariansyah, ia menunjukkan pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan bangsa.
Film ini bercerita tentang perjalanan Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy’ari, tokoh kunci lahirnya Muhammadiyah dan Nahdiatul Ulama, yang menjadi pilar kokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya sangat mendukung film Jejak 2 Ulama. Ini adalah bagian dari perayaan Hari Santri Nasional, yang sebenarnya kami maksudkan sebagai kebangkitan yang ditunjukkan oleh dua ulama besar kami,” katanya dalam keterangannya.
“Dan itu meningkat persaudaraan kami baik-baik saja Persaudaraan Islam tetap ukhuwah wathania dan ukhuwah basyariyah kami,” tambah Sandiaga.
Ia menjelaskan, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari film Jejak 2 Ulama. Apalagi mengingat situasi ekonomi bangsa yang sulit di tengah ancaman krisis global saat ini.
“Kita bisa melihat bahwa inspirasi yang diberikan oleh kedua ulama tersebut benar-benar membuat motivasi kita untuk maju, membuka peluang usaha dan lapangan kerja, membuat perekonomian kita semakin baik dalam perjalanan menuju Indonesia yang lebih sejahtera. baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” dia berkata.
Oleh karena itu, kata dia, Kemenparekraf terus menggali potensi mahasiswa melalui program Santripreneur digital. Program yang dilakukan santri-santri pesantren se-Indonesia ini berhasil menghasilkan berbagai jenis karya yang luar biasa.
“Kami memiliki program santri digitalpreneur yang sudah kami roadshow di seluruh Indonesia selama setahun dan nanti pada tanggal 28 (November 2022) dengan puncaknya wakil presiden, kami akan menunjukkan karya-karya siswa yang bertaraf nasional dan internasional,” dia berkata.
Menurut Sandiaga Uno, para siswa memiliki bakat yang luar biasa. Selain talenta digital, talenta dari industri kreatif juga dapat membuka peluang bisnis, sehingga mahasiswa tidak mencari pekerjaan, tetapi menciptakan lapangan kerja.
“Mahasiswa digitalpreneur ini mendukung program pariwisata melalui Desa Wisata dan Desa Kreatif. Pesantren ini akan menjadi hub industri kreatif, hub digitalisasi, yang akan tumbuh hingga $150 miliar pada tahun 2025, ”katanya.
Penerbit: Jujuk Ernawati
Bagikan artikel:
Source: news.google.com
