Rifki Alaydrus menanggapi rencana Pemprov DKI membongkar Plaza Bogor
BOGOR, CEK SATU – Rencana Pemkot Bogor (Pemkot) untuk membongkar Plaza Bogor yang terletak di Jalan Suryakencana, Kabupaten Bogor Pusat, mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Kota Bogor, Achmad Rifki Alaydrus.
Anggota Komisi II ini menanggapi rencana Pemprov DKI membongkar Plaza Bogor karena akan dijadikan tempat wisata, bahkan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menginginkan tidak adanya pasar tradisional di pusat kota.
Baca Juga: Ditjen Dukcapil Ingatkan Adminduk Gebyar Pemkab Bogor: Jangan Kericuhan
“Intinya saya mendukung penuh program pemerintah Kota Bogor karena nantinya untuk kepentingan Kota Bogor,” kata Rifki pada Jumat, 13 Januari 2023.
Meski demikian, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan, sebelum Plaza Bogor dibongkar, Pemprov DKI harus berpikir untuk merelokasi para pedagangnya.
“Kita juga harus memikirkan nasib pedagang tradisional. Setidaknya disiapkan juga tempat untuk mereka berdagang. Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujarnya.
Rifki menilai, Pemkot melalui Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) sudah bersiap untuk merelokasi pedagang karena rencananya pedagang di Plaza Bogor akan dipindahkan sementara ke Blok F, C dan D Pasar Kebon Kembang.
“Saya yakin Perumda PJJ menyiapkan langkah-langkah dalam kasus ini. Komisi II akan memanggil Perumda PPJ insya Allah untuk meminta penjelasan lebih lanjut,” tandasnya.
Terkait penolakan para pedagang untuk pindah, Habib, teman dekatnya, mengaku pedagang harus menyesuaikan niat Pemkot Bogor karena pembeli harus mengikuti para pedagang.
“Pembeli pasti akan mengikuti kemana dealer menjual. Dan PKL juga harus bisa beradaptasi, insya Allah niat Pemkot baik untuk mengangkat status PKL dan menjaga tempat berjualan yang layak,” ujarnya.
Source: news.google.com
