50 desa wisata di Kabupaten Bandung siap menyambut wisatawan di Dievent (CoE) 2023
WILAYAH. BANDING | BBCOM | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung menginformasikan kepada masyarakat tentang Calendar of Events (CoE) 2023 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Bandung tahun 2023.
7 event Kabupaten Bandung yang disponsori oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, yaitu Festival Radio Amatir Hello Bandung (memperingati 100 tahun komunikasi Indonesia-Belanda/Radio Malabar, festival rakyat dan karnaval kemerdekaan, Binojakrama Padalangan (peringatan Hari Wayang Nasional), Festival kreatif bedas, kompetisi menuruni bukit, festival Barongsai dan Bedas Run.
Pada CoE 2023 mendatang, Kepala Disbudpar Kabupaten Bandung H. Wawan A. Ridwan mengatakan ada tiga event besar di Kabupaten Bandung, yakni Piala Dunia FIFA U-20, City Sanitation Summit dan Fornas (pesta olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional).
“Kalender Event 2023 resmi diluncurkan oleh Bupati Bandung di Gedong Budaya Soreang pada 22 Desember 2022 malam. Tak kurang dari 50 desa wisata di Kabupaten Bandung siap menyambut wisatawan,” kata Wawan A Ridwan didampingi Kabid Promosi dan Industri Kreatif Vena Andriawan, Sabtu (24/12/22).
Peluncuran event 2023, kata dia, bertepatan dengan penyelenggaraan Anugerah Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif Pemkot Bandung. Menurutnya, penghargaan ini diberikan kepada orang-orang yang terkait dengan pengembangan dan kemajuan pariwisata, budaya dan industri kreatif di Kabupaten Bandung yaitu Pekerja Budaya Lifetime Achievement, Pekerja Budaya Inovatif, Insan Pariwisata Inovatif, Pencipta Kreatif Inovatif, Destinasi Wisata Populer.
“Penghargaan juga akan diberikan kepada Desa Wisata Terbaik kategori Percontohan, Desa Wisata Terbaik kategori Digital, Desa Wisata Terbaik kategori Homestay, Desa Wisata Terbaik kategori Budaya, Desa Wisata Terbaik kategori industri kreatif, terbaik desa wisata ramah lingkungan, desa wisata lembaga dan desa wisata terbaik, terbaik kategori paket wisata, dan desa wisata terbaik kategori kuliner,” jelas Wawan.
Ia menyebutkan, pemenang lomba foto dan video juga diberikan penghargaan. “Kemudian implementasi pariwisata sehat di sektor akomodasi pariwisata untuk kategori bintang 2, 3 dan 4. Penerapan pariwisata sehat dalam kategori akomodasi pariwisata untuk villa, resort, restoran glamping, kafe dan rumah makan,” kata Wawan.
Wawan menjelaskan, kegiatan rutin yang digagas Disbudpar ini bertujuan untuk mengapresiasi capaian para pelaku industri pariwisata, budaya, dan kreatif di Kabupaten Bandung.
“Kami berharap peluncuran CoE 2023 dapat mengukur kemauan pengelola destinasi dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan,” ujarnya.
Wawan mengatakan, tidak terkecuali untuk memberikan penghargaan kepada pelaku budaya dalam pertunjukan, seni, atau karya mereka.
“Disbudpar juga memberikan apresiasi kepada para pelaku industri kreatif agar bisa terus berinovasi,” ujarnya
Wawan juga berharap para pemangku kepentingan pariwisata, budaya, dan industri kreatif mempromosikan event-event yang akan digelar di Kabupaten Bandung tahun depan.
“Mudah-mudahan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujarnya. (uden)
Source: news.google.com
