Tebing Breksi, Eksotis Tebing kapur tertua di Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Tebing Breksi, Eksotis Tebing kapur tertua di Yogyakarta

Tebing Breksi (Antara News)

Yogyakarta, Petir.com- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak henti-hentinya menawarkan destinasi wisata baru. Adapun pesona alam Yogyakarta memang tidak perlu diragukan lagi keindahannya.

Selain itu, Yogyakarta memiliki banyak keunikan di Kabupaten Sleman. Salah satu keunikannya adalah Tebing Batu Breksi. Tebing ini merupakan bekas tambang yang sangat indah. Bahkan, saat ini tempat tersebut menjadi tempat yang sangat ramai dikunjungi wisatawan.

Tebing Breksi terletak di Desa Sambirejo yang terletak di kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.Tempat wisata Tebing Breksi sangat mudah untuk dijangkau.

Berawal dari masyarakat setempat yang menggunakan batugamping purba sebagai sumber mata pencaharian utama beberapa tahun lalu, sebelum studi bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) tiba pada 2014 untuk meninjau Tebing Breksi.

Karena hasil penelitian yang menemukan batuan tufa langka, maka Tebing Breksi ditetapkan sebagai salah satu Geoheritage Yogyakarta untuk tidak ditambang lagi.

Baca juga:
Menginap semalam yang sensasional di Villa Bambo Sharma Springs Bamboo

Yang semula hanya batu kapur tua lama kelamaan menjadi tebing batu yang indah dengan pahatan-pahatan yang membentuk relief dan arca-arca dari cerita wayang, seperti arca Arjuna membunuh Buto Cakil, arca naga bermahkota dan arca Semar.

Semua patung dibuat oleh pemuda setempat. Dengan detail di setiap pahatannya mencerminkan seniman yang cermat dan sabar. Di penghujung tahun 2015, Tebing Breksi 2015 diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Tangga ke tebing dibangun di sisi timur untuk kenyamanan. Selain itu, di kawasan Tebing Breksi, dengan latar belakang batu kapur berbagai gradasi, juga terdapat Tlatar Seneng dan amfiteater yang sering digunakan untuk kopi bubuk dan event nasional.

Selain itu, Tebing Breksi juga menawarkan beberapa spot foto menari. Sedikitnya dua belas objek selfie diletakkan di bagian belakang tebing utama, berselang-seling dengan rerumputan, bunga, dan pepohonan. Kemudian, seperti halnya Bukit Bintang atau Candi Ijo, ada juga tawaran untuk melihat kota Yogyakarta dari atas.

Namun spot foto paling populer di lokasi ini adalah foto di samping burung hantu jinak di anak tangga depan. Tak heran jika kemudian tebing ini juga sering dijadikan lokasi foto pasangan yang melakukan sesi foto prewedding atau momen spesial lainnya.

Baca juga:
Mohon maaf, para pelaku wisata Labuan Bajo akan menutup lapaknya! Itulah alasannya

Dari atas Tebing Breksi, Anda juga bisa melihat puncak tiga candi utama Prambanan, pesawat terbang hilir mudik di Adisucipto, serta jalanan dan lampu-lampu Yogyakarta menjadi pemandangan alam yang menyenangkan sekaligus menarik wisatawan.

Selain berfoto selfie, pengunjung dapat mengunjungi beberapa wisata lain di sekitar Tebing Breaksi, antara lain Candi Ijo, Watu Payung/Selo Langit, Bukit Obelix, Bukit Teletubbies, Desa Wisata Pereng dan berakhir di Desa Wisata Rumah Domes. Menyewa jeep seharga Rp 315.000 membawa wisatawan ke beberapa destinasi tersebut.

Fasilitas tempat wisata ini cukup lengkap, terdapat banyak warung tenda di sekitar tebing breksi yang menawarkan berbagai macam makanan seperti tongseng, rica-rica, soto dan ingkung ayam Bu Asih, yang sering dikunjungi pejabat yang ingin makan ingkung dengan Suasana breksi.

Selama jam operasional objek wisata ini buka mulai pukul 08.00 hingga 20.00 dengan biaya masuk sebesar Rp 10.000. Namun, wisatawan yang membawa kendaraan membayar tiket parkir sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor, Rp 5.000 untuk mobil dan Rp 25.000 untuk bus. (Ulf)

Baca juga:
Ada langit yang indah di balik Penita Giant Hill, mari kita lihat!

Source: www.kilat.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button