Ribuan peziarah memadati objek wisata religi makam Pandanaran Klaten menjelang malam Suro - WisataHits
Jawa Tengah

Ribuan peziarah memadati objek wisata religi makam Pandanaran Klaten menjelang malam Suro

Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUN-VIDEO.COM – Menjelang Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1444 Hijriyah, objek wisata religi kompleks makam Sunan Pandanaran ini sudah dipenuhi ribuan peziarah sejak Rabu (27 Juli) lalu.

Peningkatan kunjungan diketahui terjadi sejak pelonggaran kebijakan pandemi Covid-19.

Akibat peningkatan jumlah pengunjung, pendapatan objek wisata tersebut kini mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Desa Paseban, Al Eko Tri Raharjo membenarkan kabar tersebut.

Ia menjelaskan, peningkatan terbesar objek wisata religi terjadi pada waktu-waktu tertentu seperti bulan Muharram atau menjelang bulan Ramadhan.

Baca: Hancurkan Mitos Gunung Wijil yang Sering Disebut Tempat Pesugihan, Jadi Desa Wisata dan Religi

Peningkatan tempat wisata di Bukit Jalbakat, Desa Paseban, Bayat, Klaten ini sejalan dengan relaksasi PPKM Tingkat 1.

“Kalau sehari bisa seribu pengunjung, tapi tidak setiap hari,” kata Eko.

Peziarah yang datang ke makam tersebut berasal dari berbagai penjuru negeri.

Mulai dari Kalimantan, Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Di makam Sunan Padanaran adalah klimaks dalam Sura dan Ruwah. Kalau Suro bisa mencapai 3.000 (pengunjung), 37 bus sudah datang dari Magelang siang ini,” tambahnya.

Meningkatnya pengambilan objek wisata dari keramaian pengunjung juga diakibatkan oleh jajanan dan oleh-oleh yang relatif murah sehingga disergap oleh para peziarah.

“Bila peredaran uangnya bisa mencapai ratusan juta karena Alhamdulillah semua barang laris di sini karena jajanan dan oleh-oleh juga relatif murah,” jelasnya.

Nampaknya dari pintu masuk kompleks makam, pengunjung langsung disambut oleh Pasar Seni Paseban.

Kemudian di sepanjang jalan menuju kompleks makam, di kiri-kanan anak tangga berjajar para pedagang.

Baca: PN Kendari Jadi Tugu HPN 2022″ href=” Ikon Apung Wisata Religi MK Al Alam Kendari Jadi Tugu HPN 2022

Para pedagang menjual jajanan untuk dibawa pergi dengan berbagai perabotan seperti tembikar, lesung, dan sebagainya.

Sebelum memasuki kompleks makam Sunan Pandanaran, pengunjung akan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 2.000 per orang.

Melalui kesempatan ini datang rombongan jamaah dari Pondok Pesantren Darussalam Watucongol, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

Panitia rombongan bernama Wasil menjelaskan situasi di objek wisata tersebut.

Selain makam Sunan Pandanaran, ada juga ziarah ke Grobogan dan Semarang.

“Suro pergi ke makam Sunan Pandanaran setiap bulan,” kata Wasil, ketua rombongan Magelang.

Wasil mengatakan rombongannya berjumlah sekitar 1.850 peserta yang tersebar di 37 bus.

Wasil mengatakan jika haji menjadi yang pertama dalam dua tahun, batal karena pandemi Covid-19.

“Ini pertama kali umroh lagi (pasca pandemi). Sebelum pandemi, biasanya ada 60 hingga 70 bus,” kata Wasil.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

Artikel ini tayang di TribunSolo.com dengan judul Menjelang Malam Satu Suro, Ribuan Pengunjung Wisata Religi Ramai Kompleks Makam Sunan Pandanaran

# Tahun Baru Islam # Wisata Religi # Sunan Pandanaran # Jamaah Haji # Covid-19 # Klaten # PPKM # Kalimantan

Penerbit: Evita Candra Dewi
Reporter: Sandy Yuanita
Produksi video: Arief Miftakhul Firdaus
Sumber: TribunSolo.com

Source: video.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button