Ribuan kendaraan serang tempat wisata di Lembang Bandung Barat, polisi berlakukan jalan satu arah - WisataHits
Jawa Barat

Ribuan kendaraan serang tempat wisata di Lembang Bandung Barat, polisi berlakukan jalan satu arah

Laporan wartawan Tribun Jabar Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT – Ribuan kendaraan wisata memenuhi beberapa kawasan objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Untuk mencegah kemacetan lalu lintas, polisi harus menertibkannya sekali pakai saat libur Natal, Minggu (25/12/2022).

Antrean kendaraan didominasi roda empat terbentuk dari Awi Gombong hingga wilayah Beatrix Simpang Lembang, berdasarkan pantauan Tribun Jabar.

Di kawasan tempat wisata The Great Asia Africa and Farmhouse, arus lalu lintas terbilang stagnan.

Kasatlanta Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan, pihaknya menerapkan dua rencana sejak pagi hingga pukul 10.30 WIB. sekali pakai dari arah kota bandung menuju kawasan wisata lembang.

Baca Juga: Covid Belum Lenyap, Ini Langkah-Langkah yang Diharapkan Pemkot Bandung Saat Libur Natal dan Tahun Baru

“Kami menerapkan metode (CB) dua kali. sekali pakai karena kita tidak mau ketinggalan bagian belakang kendaraan semakin panjang,” kata Sudianto dalam pertemuannya di kawasan wisata Lembang, Minggu (25/12/2022).

dengan rencana sekali pakai Menurutnya, arus lalu lintas di sekitar The Great Asia Afrika dan Farmhouse tetap lancar karena dengan skema tersebut, buntut kendaraan yang memasuki kawasan wisata tidak terlalu panjang.

“Saat ini bagian belakang kendaraan masih pendek, tapi CB sekali pakai tetap berlaku selama 10 menit dari arah Kota Bandung ke Lembang,” kata Sudirianto.

Ia mengatakan, selama libur Natal, jumlah kendaraan yang melintas meningkat sekitar 20 persen karena wisatawan dari berbagai daerah terus berdatangan ke beberapa objek wisata di Lembang hingga siang hari.

Baca juga: Libur Natal, Kunjungan ke Pangandaran Meningkat, Okupansi Sudah 80 Persen

“Dalam kurun waktu 1×24 jam ini, jumlah kendaraan di Lembang meningkat dibanding kemarin, sekitar 2.000 hingga 3.000 kendaraan,” ujarnya.

Selain penerapan CB sekali pakaiIa mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pengelola properti wisata untuk membuka dan menutup saat tempat parkir penuh dengan kendaraan wisata.

“Bila lahan parkir baik di The Great Asia Afrika maupun Farmhouse sudah penuh, akan kami tutup sementara dan jika kurang akan kami masukkan kembali ke dalam,” kata Sudirianto.

Baca berita selengkapnya di

Berita Google

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button