Polemik Pembangunan Masjid Margonda Depok, Ridwan Kamil: Saran Sebaik Mungkin
PORTALJABAR, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, rencana pembangunan Masjid Margonda di Kota Depok merupakan prakarsa Pemerintah Daerah Kota Depok.
Pemda Kota Depok meminta dukungan Pemprov Jabar untuk membangun masjid di kawasan Margonda berdasarkan aspirasi masyarakat. Pemda Provinsi Jawa Barat menyetujui permohonan tersebut dengan syarat lahan sudah tersedia.
“Jadi Pemkot Depok minta bantuan, tentu akan kami bantu dengan syarat tanahnya harus tertata,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Kamis (17/11/2022).
Selain itu, ada juga pertanyaan dari Pemkot Depok terkait lokasi pembangunan Masjid Margonda. Dalam hal ini, pemerintah daerah provinsi Jawa Barat hanya memiliki kapasitas untuk menampung aspirasi daerah.
“Mau bangun alun-alun, tempat wisata, gedung kesenian, masjid atau tempat ibadah. Jadi saya tidak pilih-pilih lokasi, dalam hal ini kami hanya diminta untuk membangun masjid, tentu kami bantu,” jelasnya kepada Kan Emil.
Lebih lanjut, kata dia, jika pemda Provinsi Jabar menyetujui permohonan tersebut, maka menjadi tanggung jawab kota/kabupaten untuk menyiapkan lahan secara baik dan aman, termasuk permohonan pembangunan Masjid Margonda Depok.
“Saya sudah lapor negara baik-baik saja, tapi ternyata belum karena ada dinamika sosial yang harus diselesaikan Pemkot Depok,” ujar Kang Emil.
Sebelumnya, Kang Emil menanyakan kepada Pemkot Depok soal alasan relokasi SD Pondok 1 di China yang tanahnya akan digunakan untuk pembangunan masjid itu memicu polemik di masyarakat.
Pemerintah Kota Depok berdalih lalu lintas di sekitar SD tersebut sudah sangat padat dan membahayakan siswa.
“Nah, kalau negara belum bersih dan jernih serah terima akan dibicarakan dulu sebaik mungkin sampai semua pihak sepakat,” ujar Kang Emil.
Jika negara belum siap, Emil pun menyarankan pembangunan masjid bisa ditunda atau ditunda dulu.
Source: news.google.com
