Resep Bubur Betawi Ase
Apa kamu ingin melihat resep bubur betawi ase terpopuler? Jangan khawatir, Anda telah datang ke tempat yang tepat.
Tidak bisa dipungkiri bahwa bubur ase ini sekilas mirip dengan bubur pada umumnya, sedangkan yang membedakan adalah kuahnya yang lebih pekat dan pekat.
Resep bubur betawi ase, gambar by IG: @makan_kulineran
Cara membuat bubur tidak sesulit yang Anda kira, siapa pun bisa melakukannya sendiri di rumah.
Penasaran ingin mencoba membuatnya? Berikut ini adalah resep bubur ase betawi yang sangat enak. Tonton sampai habis ya!
Resep Bubur Betawi Ase
Jenis: Menu utama
Untuk memasak: Khas Betawi
Waktu persiapan: 30 menit
Waktunya memasak: 30 menit
Total waktu: 1 jam 20 menit
Bahan resep:
Bahan bubur:
- 1/2 liter beras
- 1 liter kaldu
- 3 lembar daun salam
- 2 batang serai
- garam secukupnya
Bahan Rebus Tahu :
- 10 buah Tahu bandung (potong dadu)
- 50 ml kecap manis
- 4 cengkeh
- 1 sendok makan gula merah sisir
- 2 cm kayu manis
- Garam
- Lada
Bumbu halus untuk semur tahu:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar
- 1 sendok teh jinten
- 4 kacang pecan
Acar:
- 50 gram mentimun (potong dadu)
- 50 gram wortel (potong dadu)
- 50 gram kubis
- 50 gram lobak (potong korek api)
- 1 sendok teh cuka
- 5 sendok makan air
- Garam secukupnya
- gula untuk dicicip
50 gram sawi asin
Asparagus:
- kacang goreng
- bawang goreng
- kue merah muda
- kutu
Petunjuk Resep:
Langkah 1, masak bubur: Cuci beras sampai bersih, tuang kaldu ke dalam panci. Masukkan daun salam dan serai masak hingga mendidih. Tambahkan garam sesuai selera
Langkah 2, masak rebusan: Haluskan bumbu dan tumis hingga harum. Tambahkan tahu, tambahkan air dan kecap. Tambahkan gula merah, cengkeh, kayu manis, garam dan merica. Masak hingga matang dan meresap
Langkah 3, siapkan acar: Potong batang lobak dan tambahkan kubis, wortel, mentimun, garam, gula, cuka dan air. Campur dengan baik.
Langkah 4, campur bubur: Ambil mangkuk saji, taruh bubur lalu tuang rebusan tahu, sawi, acar, kacang tanah, bawang goreng, kerupuk dan kentang goreng.
Source: www.piknikdong.com