29 mahasiswa UPGRIS mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Mandiri - WisataHits
Jawa Tengah

29 mahasiswa UPGRIS mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Mandiri

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM — Program pertukaran pelajar dalam negeri di era pembelajaran Merdeka bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kompetensi siswa, tetapi juga untuk dapat menanamkan semangat nasionalisme.

Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr. Sri Suciati mengatakan melalui program yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, mahasiswa juga akan tumbuh sebagai individu yang intelektual dan mendapatkan pengalaman baru yang tidak akan didapatkan dari universitas asal.

“Mahasiswa yang berpartisipasi akan mendapatkan pengalaman berharga dalam program pertukaran pelajar Belajar Mandiri. Anda akan bertemu dengan adat, budaya, dan akademisi yang berbeda,” kata Suciati usai membubarkan mahasiswanya yang akan mengikuti program tersebut pada Senin, 15 Agustus 2022 di Gedung Pascasarjana UPGRIS.

Baca Juga: Hotman Paris Resmi Tunjuk Pengacara Karyawan Alfamart Terhadap Kasus Pencuri Cokelat

Menariknya, melalui program ini, melalui modul Nusantara, para mahasiswa dikenalkan dengan berbagai budaya dan seni yang ada di daerah atau universitas yang mereka ikuti, termasuk yang berkaitan dengan destinasi wisata.
Tahun ini, 29 mahasiswa UPGRIS mengikuti program pertukaran mahasiswa. Mereka berasal dari delapan mata kuliah yang berbeda. Mahasiswa peserta mengikuti perkuliahan selama satu semester penuh.

Universitas sasaran mereka antara lain Universitas Bandar Lampung, Universitas Hasanudin, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Makassar, Universitas Medan, Universitas Negeri Padang dan sejumlah universitas lain di luar Jawa.

“Program ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme. Anda akan bertemu dengan sosok-sosok inspiratif, sehingga diajak menikmati destinasi wisata,” ujarnya.

Menurut Rektor, harapan terpenting dari program ini adalah mahasiswa peserta memiliki integritas lebih dari warga negara Indonesia. Mereka juga diharapkan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai keragaman, yang dapat diturunkan kepada siswa lain.

Baca juga: IDENTITAS korban kecelakaan maut di Pedurungan Semarang siang ini antara motor dan bus pariwisata

Source: www.ayosemarang.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button