Rencana pembangunan jalan tol dan kereta gantung di kawasan Puncak dipertanyakan - WisataHits
Jawa Barat

Rencana pembangunan jalan tol dan kereta gantung di kawasan Puncak dipertanyakan

Inilah kemacetan yang terjadi di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor. dokter ahli

CISARUA – Rencana pembangunan kereta gantung di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor belum mendapat tanggapan dari warga masyarakat Puncak. Padahal, program ini merupakan upaya untuk mengurangi masalah kemacetan di kawasan wisata Puncak.

Wacana pembangunan kereta gantung yang digagas Menteri Ekonomi Kreatif itu meliputi tiga wilayah, mulai dari Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, hingga Kecamatan Megamending hingga ujung Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

“Ya ini baru bicara tentang adanya kereta gantung, ada wacana tentang jalan tol, kalau semacam wacana kita tidak bisa menanggapi apa-apa kecuali sudah menjadi program. Nanti ada uji publik, Pemkot akan merespon kesejahteraan tol atau kereta gantung,” kata Camat Cisarua Ivan Pramudia.

Itu kembali lagi ke pemerintah pusat, karena itu kebijakan pusat, sejauh ini tinggal menunggu programnya saja. “Kita perlu studi ya, feasibility study (FS) seperti apa itu lalu siapa yang akan menunjuk cable car ini untuk wisatawan atau untuk masyarakat kita, kita tidak tahu,” katanya.

Ia juga mengatakan dengan adanya wacana ini, wisatawan tentunya harus memperhatikan kantong parkir wisatawan agar hal ini tidak menjadi masalah di kemudian hari.

“Kalau ke Ciawi, kita juga harus memikirkan parkir kendaraan, karena mereka tidak menggunakan kendaraan dari bawah, karena mereka naik kereta gantung, kemana kendaraan mereka? Itu yang harus dipikirkan,” jelasnya.

Dalam pembahasan pembangunan jalan tol dan kereta gantung di kawasan puncak, ia menegaskan tidak ada pro kontra dari warga sekitar.

“Tidak ada reaksi dari masyarakat juga karena kami masih melihatnya sebagai wacana karena digagas oleh Menteri Ekonomi Kreatif Pak Sandiaga Uno ini untuk mengurai kemacetan tapi juga tidak mengganggu perekonomian dan warga atas khususnya kawasan wisata,” ujarnya.

Sementara itu, warga sekitar Samsul mengatakan pihaknya tentu mendukungnya dengan wacana seperti ini, namun mereka mengkhawatirkan perekonomian masyarakat.

“Mengurangi kemacetan dan memperindah puncak juga bagus, tapi kami khawatir itu juga berdampak pada ekonomi masyarakat karena wisatawan sudah turun ketika mempertimbangkan untuk naik kereta gantung,” katanya. POHON CEMARA

Source: pakuanraya.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button