Liburan Berkonsep Pedesaan di Bandung Selatan, Kunjungi Wisata Alam Citalutug, Desa Baros

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Potensi keindahan pedesaan di Jalan Wisata Citalutug, Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung ini di jadikan properti wisata alam oleh masyarakat setempat, buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore.

Jarak dari Alun-alun Banjaran Kabupaten Bandung adalah 25 menit untuk mencapai tempat Wisata Alam Citalutug, Desa Baros.

Wisata Alam Citalutug tidak hanya memanjakan mata dengan keindahan alamnya, namun juga menawarkan tiga paket wisata edukasi yaitu wisata edukasi seni, wisata edukasi pertanian dan wisata edukasi kuliner.

Wisata Alam Citalutug ()

“Wisata edukasi ini merupakan kesempatan untuk mengajari anak-anak cara menanam padi, membajak sawah dengan kerbau, belajar memasak makanan tradisional serta belajar seni tari dan gamelan,” ujar Ana, salah satu pengelola Wisata Alam Citalutug, saat ditemui. diambil Tribunjabar.id di Wisata Alam Citalutug, Sabtu (26/11/2022).

Tiket wisata edukasi ini dipatok Rp 40.000-75.000, tiket masuk Wisata Alam Citalutug Rp 10.000, dan tiket parkir Rp 2.000, yang diurus warga setempat.

“Kami suka memberikan diskon kepada pengunjung, hanya delapan tiket yang terjual untuk setiap sepuluh pengunjung,” katanya.

Wisata Alam Citalutug ()

Fasilitas yang disediakan bagi pengunjung wisata alam Citalutug antara lain kafetaria, jalur hutan, paviliun, mushola, toilet, ruang pertemuan, warung kuliner, taman bermain, tempat penyewaan ban air, sungai dan saung sawah yang dapat disewa untuk menginap.

“Ukuran pendopo 4 x 6 meter dan 2,5 x 2 meter, harga sewanya Rp 25.000 untuk tiga jam, kadang fleksibel tidak tergantung waktu,” ujarnya.

Ia menambahkan, bagi pengunjung yang menginap, paviliun bisa disewa seharga Rp 10.000 per orang dengan kapasitas tiga hingga dua orang.

“Pengunjung yang ingin menginap tidak membawa tenda, ada gubuk, bisa menyewa sleeping bag untuk alas tidur,” ujarnya.

Wisata Alam Citalutug dikelola oleh Desa Wisata Baros yang berhasil masuk 300 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf).

Wisata Alam Citalutug ()

Pertama, Wisata Alam Citalutug dibangun, Suryono salah satu pengelola mengatakan bahwa ada pendatang dari kota Jakarta yang berkunjung ke Desa Baros dan melihat potensi tersebut.

“Awalnya melakukan konten untuk kawasan ini, kalau melihat ke sungai terlihat banyak sekali sampah disana, dampaknya sangat besar, terutama dari sampah plastik yang dapat menyebabkan sumbatan di sungai yang dapat mengakibatkan banjir,” kata Suryono.

Warga setempat bergotong royong menyisir sungai untuk membersihkan sampah.

Source: news.google.com