Rawan kemacetan dan laka, wisatawan di lereng bukit Bromo perlu memahami Medan
Bacaini.id, MALANG – Belakangan ini Gunung Bromo mendadak viral dengan adanya kafe wisata baru yang menawarkan sensasi 360 derajat. Kafe yang bernama Bukit Bromo ini terletak tak jauh dari Jalan Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Banyak orang yang penasaran dan berbondong-bondong mendatangi destinasi wisata ini. Sejak saat itu, permasalahan kemacetan di sepanjang jalur menuju Bukit Bromo tak luput dari sorotan kamera dan tak kalah viral.
Efek kemacetan lain yang tak terhindarkan adalah kecelakaan lalu lintas yang terjadi bahkan selama dua hari berturut-turut pada Selasa, 24 Januari dan Rabu, 25 Januari 2023. Kecelakaan itu terjadi karena masalah teknis kendaraan di tengah kemacetan lalu lintas di medan menanjak.
“Situasi juga macet, kendaraan mengalami blong rem sehingga hilang kendali dan terjadi kecelakaan,” kata Kapolres Laka Satlantas Malang Iptu Sunarko saat dikonfirmasi Bacaini.id, Kamis 26 Januari 2023.
Fenomena tersebut kemudian menyita perhatian banyak pihak, mengingat pesona Bukit Bromo saat ini sedang menggugah rasa penasaran wisatawan. Untuk itu, pengunjung perlu mengetahui kondisi medan menuju kafe wisata yang cukup suram dan berbahaya.
Iptu Sunarko juga mengatakan, jalan dataran tinggi menuju Bukit Bromo sering tertutup kabut sehingga menghalangi jarak pandang bahkan menghalangi pandangan pengendara kendaraan. Pengunjung juga disarankan untuk tidak menggunakan kendaraan otomatis.
“Intinya, bagi yang belum tahu dan belum berpengalaman melintasi medan menuju lokasi (Puncak Bromo), sebaiknya jangan dipaksakan,” sarannya.
Pengarang : A.Ulul
Editor: Nara
Cetak ini
Source: news.google.com
