Ratusan Nyawa Hilang dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Ribuan Pengguna Twitter Sedih dan Marah!
Kerusuhan suporter sepak bola terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu malam (1/10/2022) usai derby Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Malam itu, Persebaya Surabaya mampu mengalahkan Arema FC di kandang sendiri, menghasilkan 3 skor untuk Persebaya Surabaya dan 2 skor untuk Arema FC.
Gambar oleh IG: @pssi
Setelah pertandingan usai, pertandingan yang hanya bisa disaksikan oleh penggemar Arema FC semakin memanas.
Banyak pendukung tim berjuluk Singo Edan itu turun ke lapangan karena tak terima tim kebanggaannya kalah.
Hingga akhirnya, juga memicu kerusuhan dan menewaskan ratusan orang dalam insiden tersebut.
Berdasarkan pantauan tim redaksi piknikdong.com pada Minggu sore (2/10/2022) melalui media sosial Twitter, hingga berita ini diturunkan, sedikitnya ada 182 korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hal ini kami kutip dari akun Twitter @AremaFC yang mengumpulkan data langsung dari lapangan.
“Data yang terkumpul sudah mencapai 182 kematian. Kami masih terus membantu proses rekap dan verifikasi, terutama jumlah korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah. #PrayForKanjuruhan,”
tulis ceritanya pada Minggu (2/10/2022) pukul 10.09 WIB.
Menyusul kejadian tersebut, tagar #PrayForKanjuruhan menjadi trending di Twitter dengan banyak komentar dari netizen.
Ada yang mengungkapkan kesedihannya atas kejadian ini, ada yang mengungkapkan kemarahannya pada fans yang memprovokasi mereka, dan mereka juga marah pada polisi, dan banyak lainnya.
Seperti yang diungkapkan oleh akun Twitter @seb*******bay, yang menyatakan turut berduka cita melihat tragedi yang terjadi semalam di Malang.
“Langit (Bandung) mendung pagi ini, seperti merasakan apa yang terjadi di Kanjuruhan Malang… semua orang sedih. Yang tabah dan ikhlas untuk semua keluarga korban”, kicaunya yang diakhiri dengan hastag #PrayForKanjuruhan, Minggu (10/2/2022) pukul 11.02 WIB.
Hal lain diungkapkan oleh akun @ory***iii yang sangat menyayangkan perilaku suporter yang memprovokasinya. Sampai-sampai dia sangat takut kejadian ini akan mengakibatkan sanksi yang sangat berat terhadap sepak bola Indonesia oleh FIFA.
“Kalau sudah terima hasil pertandingannya, mungkin ini tidak akan terjadi dan kalau FIFA dibanned indo. Harusnya kamu yang paling bertanggung jawab… #PrayForKanjuruhan”, kata @ory***iii di hari yang sama, di 11:37
“Kejadian pertama adalah beberapa teman pendukung turun ke lapangan untuk mengungkapkan kekecewaan mereka, tetapi Anda dapat melihat di video ini manipulasi petugas yang bergegas menembakkan gas air mata bahkan langsung ke tribun, Apakah Anda dalam keadaan sehat? ” #PrayForKanjuruhan,” tulis akun @som*********aww sambil menyertakan video klip kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Ini adalah beberapa hal yang dikatakan netizen di Twitter. Apa pendapat Anda tentang kejadian ini?
Source: www.piknikdong.com
