Rasakan kisah tentang beberapa tabrakan mobil di Jalur Cepat Jalan Lingkar Utara - WisataHits
Yogyakarta

Rasakan kisah tentang beberapa tabrakan mobil di Jalur Cepat Jalan Lingkar Utara

Rasakan kisah tentang beberapa tabrakan mobil di Jalur Cepat Jalan Lingkar Utara

Laporan wartawan Jogja Tribune Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Jumat pagi ini (27 Januari 2023) sekitar pukul 09.00 WIB, tabrakan sekunder terjadi di jalur cepat Jalan Lingkar Utara.

Menurut saksi mata, enam mobil terlibat dalam serangkaian kecelakaan, dua di antaranya rusak parah.

“Saya juga salah satu yang membantu menjaga keamanan lalu lintas. Sekitar enam mobil terlibat, tetapi yang di depan langsung pergi. Sopir keluar, memeriksa mobil dan pergi,” kata Purnomo, seorang satpam di sebuah studio foto di dekat lokasi kecelakaan.

Menurut Purnomo, arus lalu lintas saat itu masih padat seperti biasanya.

Baca Juga: Hindari Kucing, Kecelakaan Berturut-turut Terjadi di Ringroad Utara Sleman

Sebelum kecelakaan itu, ia sempat melintasi bus wisata pelajar yang sedang study trip ke Bali dan sedang melakukan perjalanan di kawasan itu.

“Nah tengok ke utara, di belakang saya ada bang, bang, bang, ternyata kecelakaan,” ujarnya.

Kecelakaan terjadi di jalur cepat Jalan Lingkar Utara, beberapa meter dari restoran Gudeg Yu Djum dan halte bus Trans Jogja.

Mobil melaju ke barat.

“Ada Ojol yang lapor ke polisi. Sehingga bisa segera ditangani,” ujarnya.

Purnomo mengenang, dua mobil rusak cukup parah.

Salah satunya Avanza hitam yang harus diderek.

Baca Juga: Hindari Kucing Menyeberang Jalan, Lima Kendaraan Terlibat Tabrakan Ringroad Utara Berturut-turut

“Kemudian bagian depan mobil Avanza juga hancur. Mobil depan ada mobil pick up, ada juga van,” ujarnya lagi.

Saat ditanya apakah penghindaran kucing menjadi penyebab kecelakaan itu, Purnomo ragu.

Ia pun menelepon temannya untuk memastikan pertanyaan tim Tribunjogja.com.

“Kucing tadi, sepertinya mati duluan, kan? Bukan karena nabrak kan?” tanya Purnomo kepada temannya.

Teman Purnomo mengangguk.

“Lihat, dia dan aku mengubur kucing itu, kak. Saya menguburnya di dekat sini,” tambahnya.

“Kalau kena tadi pagi seharusnya tidak dikerubungi semut. Saat itu saya bawa, penuh semut, kering,” jelas teman Purnomo. (Tribunejogja.com)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button