Ranu Kumbolo - WisataHits
wisatahits

Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo

Pendaki yang pernah menaklukan puncak Gunung Semeru tentu sudah tidak asing lagi dengan hal ini Ranu Kumbolo atau Danau Kumbolo.

Telaga ini merupakan salah satu mahakarya keindahan alam yang dianugerahkan oleh Yang Maha Kuasa di tanah Jawa Timur.

Sebelum menuju puncak Semeru, di titik danau inilah umumnya para pendaki mendirikan tenda untuk beristirahat atau bermalam.

ranu-kumbolo-semeru

Sambil mengumpulkan tenaga, mereka bisa menikmati keindahan danau ataumengeksplorasi panorama alam sekitar yang indah dengan kamera.

Bagi anda yang belum pernah Ranu Kumbolo dan ingin menginjakkan kaki disana, sebelum ke sana, silahkan simak dulu beberapa informasi penting tentang Danau Kumbolo pada artikel berikut ini.

Ranu Kumbolo secara singkat

Danau ini berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Berada di ketinggian sekitar 2.400 mdpl, suhu udara di kawasan ini sangat sejuk dan nyaman untuk bersantai.

Jika Anda sempat datang ke lokasi telaga ini saat musim liburan, Anda akan menjumpai banyak pendaki atau wisatawan yang sengaja datang hanya untuk berkunjung. berkemah dan menghabiskan waktu luangnya di sana.

Ranu Kumbolo menawarkan keindahan yang tiada duanya. Selain eksotisme bentuk danau yang memanjakan mata, pada sore hari kita juga bisa menyaksikan sunset yang muncul di antara dua puncak gunung dari lokasi danau.

Selain itu, bagi pengunjung yang suka fotografimaka tempat ini adalah surga untuk menyalurkan hobi ini.

Sejarah Danau Ranu Kumbolo

sejarah-danau-ranu-kumboloinstagram.com/ranukumbolosemeru

Tetangga berpikir begitu cerita Ranu Kumbolo bermula dari kejadian unik saat seorang anak bernama Kumbolo sedang mencari mutiara pelangi di Puncak Mahameru.

Kumbolo adalah anak laki-laki miskin yang konon tubuhnya bersisik karena dikutuk karena ibunya memakan ikan mas saat mengandungnya.

Untuk menghilangkan sisik di tubuhnya, Kumbolo diperintahkan mencari Mutiara Pelangi di puncak Gunung Semeru.

Singkat cerita setelah mendapatkan mutiara tersebut, Kumbolo bergegas untuk segera memberitahukan kepada orang tuanya bahwa pencariannya berhasil.

Namun saat menuruni lereng gunung yang curam, Mutiara Pelangi tiba-tiba lolos dari Kumbolo dan jatuh ke sebuah lembah.

Ajaibnya, begitu mutiara pelangi itu sampai di dasar lembah, terjadilah peristiwa yang mengerikan, tiba-tiba lembah itu mengeluarkan air yang sangat deras hingga membentuk danau yang menenggelamkan Kumbolo.

Kumbolo berusaha sekuat tenaga untuk mencapai tepi danau. Setelah meronta-ronta, Kumbolo akhirnya sampai di tepi danau dan langsung naik ke daratan.

Kemudian kembali terjadi peristiwa ajaib, sesaat setelah dia keluar dari telaga, semua sisik di tubuh Kumbolo hilang dan tubuhnya kembali bersih tanpa ada satu sisi pun.

Baca juga : Telaga Sarangan

Misteri Ranu Kumbolo

misteri-ranu-kumboloinstagram.com/ranukumbolosemeru

Selain cerita tentang asal-usul kemunculannya, Ranu Kumbolo juga memiliki latar belakang misterius yang membuatnya tampak agak angker.

Misteri ini terkait dengan keberadaan ikan mas yang hidup di danau ini.

Konon, saat bulan purnama tiba, di tepi danau sering muncul pengawal Ranu Kumbolo berwujud wanita cantik berbaju kuning.

Dan itu bukan hanya fiksi belaka, namun banyak turis yang mengaku pernah melihat secara langsung penampakan Invisible Woman saat bermalam di tepi danau.

Memang tidak semua orang bisa melihat penampakan wanita misterius yang menjadi misteri di Ranu Kumbolo.

Namun misteri itu menjadi sinonim sehingga siapapun yang datang ke telaga ini tidak boleh mandi apalagi ikan karena ikan mas yang ada di telaga tersebut konon adalah abdi dalem penjaga wanita Ranu Kumbolo.

Mitos Ranu Kumbolo

mitos-ranu-kumboloinstagram.com/ranukumbolosemeru

Danau ini tidak hanya dikenal karena keindahan, sejarah, dan misterinya. Namun, mitos air yang diyakini sebagai air suci juga menjadi bumbu perjalanan liburan wisatawan.

Karena dianggap air suci, wisatawan dilarang mandi atau buang air besar di danau ini.

Untuk itu, wisatawan harus mencari tempat tersembunyi di sekitar lokasi dan menggali lubang sendiri sebagai tempat buang air besar.

Jadi, mitos Ranu Kumbolo yang lainnya adalah mitos tentang jembatan yang disebut pendakian asmara.

Lereng ini menghubungkan puncak bukit dengan lokasi danau.

Mitosnya, siapa pun yang melewati tanjakan tetap fokus dan menjaga pasangannya, maka hubungan mereka akan langgeng.

Namun jika sebaliknya, maka hubungan asmara mereka akan kandas dan bahkan bisa berujung pada kejadian tragis seperti yang dialami sepasang kekasih yang dulu sering datang ke danau ini.

Baca juga : Taman Nasional Baluran

Aktivitas menarik di Ranu Kumbolo

Meski tidak menawarkan jalan-jalan wisata resmi seperti tempat wisata lainnya, saat kita datang ke danau ini kita bisa melakukan aktivitas mandiri sesuai waktu senggang kita.

Kegiatan yang mungkin dan mungkin menarik untuk dilakukan di Ranu Kumbolo meliputi:

1. Kamp

trip-to-ranu-kumboloinstagram.com/ranukumbolosemeru

Kegiatan utama yang bisa dan biasa dilakukan para pendaki atau wisatawan yang sengaja datang ke danau ini adalah berkemah. Kita bisa mendirikan tenda dengan aman di tepi danau.

Namun yang perlu diperhatikan, di tempat ini ada aturan bahwa jarak minimal tenda dari tepi danau adalah 15 meter. Hal ini diterapkan untuk menjaga kebersihan objek danau.

Kemudian aturan lainnya adalah pengunjung tidak diperbolehkan berenang langsung di danau. Lalu, pada malam hari, wisatawan juga dilarang menyalakan api unggun sendiri-sendiri.

Untuk menghangatkan badan, pihak pengelola telah menyediakan lokasi api unggun yang dapat digunakan oleh seluruh wisatawan.

2. Santai

ranu-kumbolo-mdplinstagram.com/ranukumbolosemeru

Keindahan danau dan panorama alam sekitarnya sangat menjanjikan sebagai tempat bersantai yang nyaman.

Seseorang dapat menikmati momen ini dengan duduk di tepi danau atau dengan berdiri tempat tidur gantung pada pohon yang ada.

Agar suasana semakin menyenangkan, jangan lupa sediakan snack dan kopi panas.

3. Berburu Foto

Momen-momen yang kami habiskan di Ranu Kumbolo akan sangat disayangkan jika tidak difilmkan.

Di tempat ini ada beberapa tempat gambar yang sangat menarik tempat danau yang bisa dijadikan background foto.

Selain itu, seseorang juga bisa mendapatkan latar belakang foto yang sangat indah saat waktunya tiba. matahari terbenam.

Baca juga : Photo Hunt dan Transformed Chocolate Hunt di Blitar Chocolate Village

Alamat Ranu Kumbolo

biaya-untuk-ranu-kumboloinstagram.com/ranukumbolosemeru

Tempat wisata ini terletak di Desa Mulyosari, Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Lokasi persisnya berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan berada di jalur pendakian Ranu Pani di puncak Gunung Semeru.

Jam buka Ranu Kumbolo

Tempat ini tidak memiliki waktu buka dan tutup yang ditetapkan. Jadi kita bisa datang kapan saja selama 24 jam.

Namun tentunya untuk menuju Ranu Kumbolo kita harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan pengelola yaitu harus mendaftar sebagai pendaki gunung dan melakukan tes kesehatan fisik.

Mulai sekarang, setelah mendapat izin dari pengelola, kita bisa mendaki dari pos Ranu Pani antara jam 8 pagi sampai jam 6 sore.

Tiket Ranu Kumbolo

Untuk menikmati keindahan Danau Kumbolo, kita juga tidak perlu membayar tiket masuk.

Biaya untuk Ranu Kumbolo Pengiriman hanya melalui pos Ranu Pani yang harganya hanya Rp 5.000.

tiket-ranu-kumboloinstagram.com/ranukumbolosemeru

Baca juga : Wisata alam di Lumajang

Ranu Kumbolo Semeru sebagai bonus yang akan didapat pendaki dengan mendaki ke puncak semeru.

Bagi Anda yang belum pernah mendaki gunung namun ingin merasakan sensasi liburan di tempat ini, maka perlu melatih fisik dan mental dengan rutin berolahraga seminggu sebelumnya.

Source: wisatabagus.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button