Tiket dan Aktivitas RANU KUMBOLO

Harga tiket masuk Ranu Kumbolo: Rp 19.000 – Rp 310.000. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon: +6281331440630. Alamat / Lokasi : Tulungrejo, Pasrujambe, Lumajang, Jawa Timur, Indonesia, -.

Ranu Kumbolo adalah sebuah danau yang terletak di kaki Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang. Obyek wisata alam ini menawarkan panorama yang mempesona. Tak heran jika kawasan wisata alam ini sering digunakan untuk berkemah. Kawasan wisata alam ini cukup luas dengan luas mencapai 15 hektar.

Danau ini berada di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Tak heran jika udara di sekitar danau ini cenderung dingin. Apalagi danau ini juga memiliki kedalaman hingga 28 meter. Oleh karena itu, pengunjung tidak diperbolehkan berenang di danau ini. Sebagai gantinya, pengunjung dapat berkemah dan merasakan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Harga tiket masuk Ranu Kumbolo

Pengunjung tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk masuk ke objek wisata ini. Pengunjung hanya diharuskan membayar tiket masuk dan sedikit biaya. Dengan demikian, pengunjung akan lebih puas berwisata tanpa menguras kantong.

Baca: Tiket Masuk dan Aktifitas BROMO SAND SEA

Harga tiket sudah termasuk asuransi kecelakaan hidup.

Jam buka

Kawasan Gunung Semeru masih ditutup sementara karena masih berstatus Siaga Level III.

Danau ini termasuk objek wisata alam. Tak heran jika objek wisata ini tidak memiliki jam buka dan tutup yang spesifik. Pengunjung juga dapat berkemah dengan bebas tanpa batas waktu.

Beragam aktivitas menarik di Ranu Kumbolo

Keindahan wisata alam Ranu Kumbolo.
Foto: Google Maps/Keindahan Wisata Alam Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo selalu ramai pengunjung karena memiliki pesona alam yang indah. Pengunjung juga dapat menikmati keindahan lingkungan alam sambil berwisata. Ada beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan di kawasan danau ini.

Baca: 6 Destinasi Wisata Terbaik di Lumajang

Berkemah

Pengunjung dapat berkemah di tepi Danau Ranu Kumbolo.
Foto: Google Maps/Richa Dwi Saputri

Telaga ini terkenal sebagai tempat peristirahatan para pendaki Gunung Semeru. Para pendaki akan mendirikan tenda di tepi danau ini. Meski bukan pendaki, pengunjung juga diperbolehkan berkemah di sini.

Baca: Bentang Alam PUNCAK MAHAMERU yang Spektakuler

Meski lokasi danau tampak luas, pengunjung tidak boleh sembarangan mendirikan tenda. Hal ini karena masyarakat setempat masih menganggap danau ini keramat. Untuk mendirikan tenda, pengunjung harus mengetahui jarak yang diizinkan. Pengunjung dapat mendirikan tenda di dekat pos 4 dan berlindung di balik bukit.

Aturan lain saat mendirikan tenda adalah jangan berada di dekat pinggir danau. Pengunjung sebaiknya mendirikan tenda minimal 15 meter dari tepi danau. Selain itu, pengunjung juga dilarang mandi dan buang air besar di danau ini.

Melihat matahari terbit

Pengunjung akan dibuat takjub dengan keindahan matahari terbit di Ranu Kumbolo.
Foto: Google Maps/FIDI Productions

Kegiatan selanjutnya yang bisa dilakukan di danau cantik ini adalah menyaksikan matahari terbit. Di pagi hari, pengunjung bisa keluar tenda untuk menunggu matahari terbit. Matahari pagi akan tampak indah dari celah perbukitan.

Baca: PEAK B29 Keindahan bentang alamnya sangat fantastis

Pengunjung akan dibuat takjub dengan fenomena matahari terbit di atas danau ini. Ini karena pemandangan matahari terbit paling menakjubkan saat menyentuh permukaan danau. Air di permukaan danau berkilau seperti kristal saat terkena sinar matahari pagi.

Nikmati pesona lingkungan alam

Kawasan wisata alam Ranu Kumbolo kaya akan pesona alam yang memukau. Hal ini terlihat dari rimbunnya pepohonan yang mengelilinginya. Pengunjung dapat menikmati keindahan perbukitan hijau yang dipenuhi pepohonan yang asri.

Keindahan panorama alam sekitarnya berpadu dengan danau yang airnya sangat jernih. Telaga ini terbentang di tengah perbukitan yang tinggi. Keindahan danau ini juga semakin mempesona dengan kebersihan tempat-tempat yang mengelilinginya. Sedangkan pengunjung dilarang membuang sampah dan kotoran ke danau ini.

Baca: Tiket Masuk dan Atraksi Hutan Bambu Lumajang

lintas alam

Untuk mencapai lokasi danau, pengunjung harus melakukan trekking terlebih dahulu. Jalur pendakian untuk menuju danau ini tidak mudah dilalui karena cukup terjal. Oleh karena itu pengunjung disarankan untuk mempersiapkan fisik sebelum mengunjungi danau ini.

Pengunjung harus melakukan latihan fisik seperti gym dan jogging. Dengan rutin berolahraga, kondisi fisik akan semakin kuat. Dengan demikian, pengunjung bisa lebih siap menghadapi medan trekking. Memang trekkingnya memakan waktu lama, yakni 5 sampai 7 jam.

trekking bisa dimulai dari dua jalur yaitu Ayek-Ayek Hill dan Watu Rejeng. Jika ingin lebih cepat sampai, pengunjung bisa memilih rute Ayek-Ayek Hill. Namun medan jalur ini sangat terjal dan sulit untuk dilintasi. Untuk medan yang mudah, sebaiknya pengunjung memilih jalan Watu Rejeng.

Baca: Pesona Keindahan Air Terjun Tumpak Sewu

Lihat keindahan bunga edelweiss

Pengunjung dapat melihat hamparan bunga Edelweis yang megah di Ranu Kumbolo.
Foto: Google Maps/arvan yustiansyah

Di dekat perkemahan ada lapangan yang ditumbuhi bunga edelweis. Pengunjung bisa melihat hamparan bunga Edelweis yang hanya bisa ditemukan di pegunungan. Bunga ini unik karena memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan jenis lainnya.

Pengunjung dapat mencium aroma bunga berwarna-warni ini. Belum lagi, pengunjung juga harus mengabadikan momen di hamparan bunga cantik ini. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang bunga Edelweis dan pegunungan tinggi di belakangnya. Setelah berfoto, pengunjung bisa langsung membagikan pemandangan indah ini ke media sosial.

Kemudahan

Saat berkunjung ke danau ini, pengunjung akan disuguhi beberapa fasilitas. Sejumlah fasilitas yang bisa digunakan pengunjung antara lain toilet dan pemandu. Pengunjung juga akan disuguhi api unggun bersama.

Rute dan Lokasi Ranu Kumbolo

Objek wisata danau ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Lokasi objek wisata ini berada di Kabupaten Lumajang, di sebelah timur Pulau Jawa. Danau ini juga sangat dekat dengan Gunung Semeru.

Jalan menuju danau ini bisa dimulai dari desa Ranu Pani, kecamatan Senduro, Lumajang. Untuk menuju desa ini, pengunjung bisa datang dari kota Malang. Kemudian turun di pasar Tumpang dan naik jeep menuju desa Ranu Pani.

Source: travelspromo.com