Raih 11 Nusantara CSR Awards Pertamina Award Berhasil Tingkatkan Standar Hidup Masyarakat – KRJOGYA
SEMARANG, KRJOGJA.com – Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi, lingkungan, kesehatan dan sosial, dengan melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Berkat keberhasilannya dalam mewujudkan komitmen tersebut, Pertamina mendapatkan 11 penghargaan pada Nusantara CSR Awards yang diselenggarakan, antara lain melalui salah satu Sub-Holding Commercial & Trading yang beroperasi di Jawa Tengah (Jawa Tengah) dan DIY yaitu PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah -Acara yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, pada Jumat malam (26/822) di Jakarta.
Ketua CSR La Tofi School La Tofi mengatakan, tentunya seiring berjalannya waktu, permasalahan di masyarakat terus berubah. Karena itu, tentunya perusahaan di sini harus terus beradaptasi dengan membuat program-program yang lebih sesuai dengan permasalahan di masyarakat.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan-perusahaan yang telah melakukan yang terbaik dan mengucapkan selamat kepada Pertamina yang telah menjadi CSR terbaik tahun ini,” tambahnya.
Area Manager of Communication, Relations & CSR Regional Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan bahwa 11 penghargaan tersebut diberikan kepada 11 program CSR yang dilakukan bersama masyarakat di sekitar unit operasi Pertamina di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di antaranya, unit operasi Terminal Terpadu (IT) Semarang, Terminal BBM (FT) Boyolali, FT Rewulu, FT Maos, dan Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Achmad Yani.
Ke-11 program tersebut masuk dalam beberapa kategori penghargaan, antara lain Peningkatan Kualitas Kesehatan, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Pemberdayaan Disabilitas, Integrasi Program untuk Berdampak Luas, Pelibatan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah dan Pengembangan Desa Wisata.
“Ini salah satu bukti komitmen kami untuk mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat yang merata di berbagai aspek seperti kesehatan, lingkungan, ekonomi dan pendidikan, terutama bagi masyarakat di sekitar lokasi operasional kami serta bagi kelompok masyarakat rentan. . seperti masyarakat difabel dan masyarakat kurang mampu,” kata Brasto.
Source: www.krjogja.com
