Mulai tahun 2023, Candi Borobudur akan dibatasi hingga 1.200 pengunjung per hari - WisataHits
Yogyakarta

Mulai tahun 2023, Candi Borobudur akan dibatasi hingga 1.200 pengunjung per hari

Mulai tahun 2023, Candi Borobudur akan dibatasi hingga 1.200 pengunjung per hari

tanpa judul

Krjogja.com – MAGELANG – Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno menargetkan aturan pendakian Candi Borobudur bisa diterapkan pada 2023.

Regulasi pariwisata di salah satu destinasi prioritas tersebut saat ini sedang ditinjau ulang secara konstan. Satu hal yang menjadi dasar adalah pemerintah tetap mengutamakan aspek pelestarian Candi Borobudur.

“Saat ini masih dikaji karena kita tidak ingin aspek konservasi nanti terabaikan, sekarang sedang dikukuhkan,” kata Sandiaga Uno di Magelang dikutip dari Antara, Minggu (18/12/2022).

Hal itu disampaikannya usai membuka kegiatan Pabbajja Samanera di kawasan Candi Borobudur yang digelar Majelis Agama Mahanikaya Indonesia.

Karena itu, kata Sandiaga, pemerintah belum bisa memberikan izin kepada pengunjung untuk menaiki struktur Candi Borobudur.

Menurutnya, nantinya ada batasan wisatawan yang naik ke Candi Borobudur, yakni 1.200 orang per hari. Namun, hal ini masih didiskusikan antara pengelola dan pihak konservasi alam, untuk kemudian ditransfer ke keputusan lintas departemen.

“Sekarang ini sedang dihitung ulang dari perspektif konservasi. Sebenarnya ada batasan sekitar 1.200 orang per hari yang bisa naik ke pura. Itu belum ditentukan dan polanya seperti apa, hambatannya seperti apa,” ujarnya.

Sandiaga Uno memperkirakan pengunjung baru bisa naik ke struktur Candi Borobudur pada kuartal kedua tahun 2023.
“Yang pasti tidak akan ada tarif seperti yang sudah dibahas sebelumnya,” ujarnya.

Candi Borobudur tidak termasuk dalam daftar 7 Keajaiban Dunia

Candi Borobudur sering disebut-sebut sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia. Rupanya candi Budha di Magelang, Jawa Tengah tidak termasuk dalam daftar tersebut.

Dikutip dari laman resmi 7 keajaiban dunia baru, Senin (18/7/2022), daftar 7 keajaiban dunia itu terdiri dari Tembok Besar China, Petra Jordan, Colosseum Italia, Machu Picchu Peru, Taj Mahal India, Patung Kristus Sang Penebus Brasil dan Chichen Itza Meksiko. Daftar ini diumumkan pada 7 Juli 2007 dengan deklarasi resmi 7 keajaiban dunia di Lisbon.

Peluncuran kampanye pertama dan kesadaran global 7 Keajaiban Dunia dimulai pada tahun 2000. Selama 2004-2005, pemungutan suara dilakukan di antara 176 nominasi di lokasi yang berpartisipasi.

Kemudian, pada 24 Desember 2005, 77 situs teratas pergi ke panel ahli N7W untuk memilih finalis. 21 finalis resmi diumumkan pada 1 Januari 2006, diikuti dengan Tur Dunia 2006-2007.

Candi Borobudur dan Sawah Terasering Tegallalang hanya masuk dalam daftar 176 nominasi peserta kampanye 7 Keajaiban Dunia Baru. Terpilihnya 7 keajaiban dunia ini merupakan hasil voting lebih dari 100 juta suara di seluruh dunia.

7 keajaiban dunia yang baru semuanya sama, tidak termasuk dalam daftar. Aktris Hilary Swank dan Bipasha Basu serta aktor Ben Kingsley membawakan acara tersebut di Stadion Benfica Lisbon selama pengumuman resmi pada tahun 2007.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button